Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perpusnas: Perpustakaan Harus Mampu Membantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan perpustakaan terlibat penuh dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Perpusnas: Perpustakaan Harus Mampu Membantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Tribunnews.com
Ilustrasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan perpustakaan terlibat penuh dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan perpustakaan terlibat penuh dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s.

Langkah ini dilakukan untuk mengakhiri kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

"Perpustakaan dituntut tidak sekadar memberikan layanan saja tetapi juga memperhitungkan dampak dari layanan yang diberikan," ungkap Syarif melalui keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Syarif dalam Konferensi Internasional Kepala Perpustakaan Nasional di Asia dan Oseania ke-28 resmi dibuka di Jakarta pada hari ini.

Dalam pemulihan ekonomi dalam negeri, lanjutnya, perpustakaan memiliki peran penting sebagai ruang terbuka bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup.

Perpusnas, kata Syarif, membangun paradigma perpustakaan yang berorientasi pada pemanfaatan sumber daya perpustakaan dengan proporsi terbesar adalah perpustakaan untuk transfer ilmu pengetahuan.

"Untuk penguatan perpustakaan di Indonesia, Perpusnas telah memiliki program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan," ucap Syarif.

Berita Rekomendasi

Program ini, lanjutnya, berupaya untuk merevitalisasi fungsi perpustakaan umum berbasis inklusi sosial.

Baca juga: Perpusnas: 40 Persen Perpustakaan Ada di Pulau Jawa Dari Total 164.610

Presiden Federasi Internasional Asosisasi dan Lembaga Perpustakaan periode 2022-2023 (International Federation of Library Associations and Institutions/IFLA), Vicki McDonald mengantarkan visi misi IFLA mengenai pengembangan perpustakaan dan kepustakawan ke depan.

Dia menegaskan bahwa perpustakaan dan pustakawan memiliki peran untuk mendukung kerja pemerintah.

"Pemerintah harus memikul beban tantangan terbesar masyarakat," kata Vicky.

CDNLAO ke-28 berlangsung pada 24-27 Oktober 2022 di Jakarta.

Ini merupakan ketiga kalinya Indonesia menjadi tuan rumah.

Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan CDNLAO pada 2007 dan 2012.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas