Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Revolusi Tanpa Darah dan Untuk Kemuliaan Bangsa Kita

Contoh puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, tentang revolusi tanpa darah dan untuk kemuliaan bangsa kita. Simak puisi untuk Hari Sumpah Pemuda ke-94.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Revolusi Tanpa Darah dan Untuk Kemuliaan Bangsa Kita
freepik
Ilustrasi puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Berikut ini kumpulan puisinya. 

Berikut ini puisi yang dikutip dari TribunMedan:

Pemuda Harapan Tanah Air Tercinta

Wahai seluruh pemuda yang berada dipelosok negeri
Hari ini menjadi saksi sejarah pemuda Indonesia
Hati bergetar, mendengar isi sumpah pemuda
Jiwa-jiwa yang mati hidup kembali turut memahami isinya

Seluruh pemuda bersatu dan berjanji padamu negeri
Selalu menjunjung tinggi bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia
Bertanah air satu dalam tanah air tercinta Indonesia
Semangat dalam dekapan janji sumpah pemuda

Raga merinding begitu berat amanah yang dititipkan pahlawan
Bait-bait yang tersimpan dalam perjuangan pahlawan muda
Berisikan kisah perjalanan bangsa dalam pemersatuan
Sungguh tidak terbayarkan dengan kualitas harga

Begitu semangat membara ditubuhmu wahai pemuda
Tak takut akan tajamnya senjata engkau terhadang
Bercucuran keringat demi perlawanan musuh dari barat
Berpacu dan mengencangkan tameng-tameng tebal pelindung

Sungguh sangat berat perjuanganmu terdahulu pemuda
Hingga membawa sumpah yang berhasil dilantunkan
Menjadi perjuangan pemuda dan pemudi di masa kini
Dalam melanjutkan bakti terhadap keutuhan negeri

BERITA REKOMENDASI

Pemuda Bersatulah Membangun Indonesia

Wahai pemuda …
Semangat berjuang dalam dekapan sumpah pemuda
Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
Menjaga keutuhan bangsa dengan sebaik-baiknya penjagaan
Jadilah pemuda yang siap siaga dalam melenyapkan kejahatan

Pemuda adalah tonggak berdirinya suatu bangsa
Jangan kau biarkan tanah air bercera-berai
Amankan dari serangan orang yang bertopeng belang
Terus terawasi hingga dari kejahuan ujung negeri

Bentangkan terus kekuatan sayap-sayap panjimu
Jagalah persatuan dan kesatuan yang menjadi kekuatan
Saling menguatkan dalam proses penegakan seutuhnya
Pemuda hebat rela membela kebenaran yang berlandaskan kedaulatan

Tanpamu bangsa ini akan perlahan runtuh nyaris rubuh
Pemudanya tak lagi kokoh dalam menguatkan
Pemberontakan seakan siap melenyapkan kekuasaan
Musuh-musuh bergandengan menjadi satu siap menyerbu


Wahai pemuda…
Bersatuan dalam dekapan cinta tanah air sesungguhnya
Bumi pertiwi yang telah berpenghuni nyaman
Tak rela jika harus terjadi lagi penindasan
Teruslah membela dalam hal kebenaran nyata

Baca juga: Isi dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober: Pemersatu Bangsa

Menggapai Cita-Cita Indonesia

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas