Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra dan PKB Resmikan Sekretariat Bersama Awal November

Pengadaan Sekber dimaksudkan untuk mengeratkan konsolidasi koalisi yang telah dibentuk termasuk untuk mempermudah penjajakan capres dan cawapres

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gerindra dan PKB Resmikan Sekretariat Bersama Awal November
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertajuk Road to Election 2024, yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kian mematangkan kerja sama politiknya.

Dalam waktu dekat, koalisi yang diinisiasi Partai Gerindra dan PKB itu akan memiliki kantor sekretariat bersama (Sekber) di Menteng, Jakarta Pusat.

Rencananya, Sekber KKIR akan diresmikan pada Bulan November mendatang.

"Mudah-mudahan di awal November ini," kata Sekretaris Jenderal PKB, Jazilul Fawaid usai PKB Road to Election 2024 pada Minggu (30/10/2022).

Peresmian Sekber tersebut diungkapkan Jazilul hanya menunggu perkara teknis, misalnya, pengaturan kursi, dan lain sebagainya.

Pengadaan Sekber dimaksudkan untuk mengeratkan konsolidasi koalisi yang telah dibentuk termasuk untuk mempermudah penjajakan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

Baca juga: Pertemuan Intens Megawati, Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Awali Pengumuman Capres PDIP

Berita Rekomendasi

Namun sebelum deklarasi capres-cawapres, koalisi ini terlebih dahulu mengumumkan partai ketiga yang bergabung dengan KKIR.

"Salah satunya itu (pertimbangan deklarasi capres-cawapres setelah partai ketiga bergabung)," kata Jazilul.

Meski masih enggan memberi tahu partai mana yang akan bergabung, Jazilul memastikan bahwa KKIR akan diisi lebih dari dua partai.

"Akan ada partai lain juga yang bergabung," ujarnya.

Akan tetapi, komunikasi diakui Jazilul lebih intens dilakukan terhadap partai yang berada di parlemen. Terutama partai yang belum  menentukan arah koalisinya menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Tentu yang paling intens itu partai yang ada di Senayan yang memang hari-hari ini belum menentukan pilihannya," katanya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas