Kemenparekraf Targetkan 4.000 Restoran Indonesia Merambah Luar Negeri
Kemenparekraf optimistis industri pariwisata di tanah air akan semakin membaik.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
![Kemenparekraf Targetkan 4.000 Restoran Indonesia Merambah Luar Negeri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-rendang-kuliner-khas-padang-sumatera-barat.jpg)
“Kalau bicara tentang kontribusi ekraf kita terhadap PDB nasional, kita cukup berbangga hati karena kontribusinya sudah mencapai 7,5%. Ekraf Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan,” jelas Yuana.
Indonesia, kata Yuana, juga mempunyai komoditas unggulan untuk rempah seperti lada, pala, cengkeh, dan lainnya dengan potensi ekspor yang sangat besar.
Baca juga: Kemenparekraf Ajak Semua Pihak Bangun Pariwisata Desa Berkualitas dan Berkelanjutan
"Ditargetkan nilai ekspor bumbu dan rempah dapat ditingkatkan sebesar $2 miliar dengan negara tujuan seperti Afrika, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat," tutur Yuana.
Performasi kontribusi PDB pariwisata tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan menjadi 4,3% dibandingkan tahun lalu senilai 4,2%.
Devisa pariwisata ini masih belum sepenuhnya pulih jika dibandingkan tahun 2020 sebelum pandemi yang saat itu nilainya mencapai $3,312 miliar dan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 4,05 juta orang.
Di tahun 2021 ketika dilanda pandemi, nilainya turun dratis menjadi $0,52 miliar dan jumlah wisatawan hanya 1,56 juta orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.