Sebelum Brigadir J Dieksekusi di Rumah Ferdy Sambo, Kodir Laporan: Om Kuat Rumah Sudah Bersih
Sebelum Brigadir Yosua alias Brigadir J tewas dieksekusi, Kodir memberikan laporan ke Kuat Maruf.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Jaksa penuntut umum (JPU) kembali mencecar asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Diryanto alias Kodir dalam sidang, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kuat Maruf Titipkan 2 Bilah Pisau kepada Ajudan Prayogi di Malam Kematian Brigadir J
Kali ini, jaksa menanyakan perihal keterangan Kodir yang meninggalkan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri No. 46, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Awalnya jaksa menanyakan fungsi rumah tersebut dalam kesehariannya.
"Duren Tiga Nomor 46 untuk apa selama ini yang kamu tahu?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Untuk menaruh barang dan isolasi (Covid-19)," jawab Kodir.
"Apakah setiap hari kamu lapor (kondisi rumah nomor) 46 duren tiga?" tanya jaksa.
"Tidak," jawab Kodir.
"Kenapa hari itu kamu spontan inisiatif lapor ke Kuat?" tanya jaksa lagi.
Baca juga: Pakar Sayangkan Sifat dan Perilaku Brigadir J Semasa Hidup Diulik dalam Persidangan, Ini Alasannya
"Tidak ada maksud lain hanya spontan aja," jawab Kodir.
Dari situ, jaksa menanyakan soal kondisi di rumah dinas Ferdy Sambo sebelum kejadian penembakan itu. Kata dia, rumah sudah bersih namun CCTV dalam keadaan rusak.
Akan tetapi, dalam keterangannya Kodir meninggalkan rumah tersebut dengan kondisi pintu tak terkunci.
"Oke saya tanya CCTV (di rumah dinas Ferdy Sambo) rusak kapan?" tanya jaksa dalam persidangan.
"Tanggal 15an (Juni, red)," jawab Kodir.
Baca juga: Kesaksian Susi saat Ditanya Sifat Brigadir J: Menurut Saya Dia Suka Marah-Marah, Temperamental
"Rombongan PC dari magelang datang kapan?" tanya lagi jaksa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.