Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Vladimir Putin, Andres Obrador, dan Jair Bolsonaro, Presiden yang Tak Hadir di KTT G20

Berikut profil Vladimir Putin, Andres Obrador, dan Jail Bolsonaro yang tidak hadir dalam KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Profil Vladimir Putin, Andres Obrador, dan Jair Bolsonaro, Presiden yang Tak Hadir di KTT G20
AFP (Kolase Tribunnews.com)
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri); Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (tengah); dan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (kanan) yang tak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang digelar pada 15-16 November 2022. 

3. Jair Bolsonaro

Jair Bolsonaro
Jair Bolsonaro (sportbible)

Jair Messias Bolsonaro atau Jail Bolsonaro adalah sosok yang lahir di Campinas, Brasil pada 21 Maret 1955.

Dirinya merupakan Presiden Brasil sejak Oktober 2018 menggantikan Michel Temer.

Karier politiknya diawali ketika Bolsonaro mennjadi anggota Partai Kristen Demokrasi.

Namun pada tahun 1993, ia pindah ke Partai Progresif.

Bolsonaro kembali pindah pada tahun 2003 ketika dirinya bergabung ke Partai Buruh Brasil.

Bertahan 13 tahun, dirinya kembali pindah dan bergabung ke Partai Kristen Sosial.

Berita Rekomendasi

Lalu pada tahun 2018, Bolsonaro pun memutuskan untuk maju dalam pemilihan presiden.

Dirinya dijuluki "Trump of The Tropics" lantaran dinilai memiliki kesamaan dengan mantan Presiden AS, Donald Trump terkait anti terhadap kebijakan yang popilis.

Dalam kampanye yang digelarnya, Bolsonaro sempat ditikam pada tahun 2016 di kota Juiz de Fora.

Baca juga: Tiba di Bali Untuk KTT G20, Kehadiran Joe Biden Disambut Tari Pendet

Namun Bolsonaro tetap bertekad melanjutkan kampanyenya ketika masih dirawat di rumah sakit.

Bolsonaro pun terpilih menjadi Presiden Brasil pada Agustus 2018 setelah meraih 55 persen suara dari mantan Wali Kota Sao Paulo, Fernando Haddad.

Adapun beberapa kebijakan Bolsonaro selama memerintah antara lain menaikan umur pensiun bagi pria dan wanita dari 56 dan 53 menjadi 65 hingga tak memberi peringatan untuk memakai masker saat pandemi Covid-19 melanda.

Kini, Bolsonaro kembali maju dalam pemilihan presiden pada tahun 2022 dengan sistem voting elektronik yang menimbulkan kecaman.

Namun, dalam pemilihan kini, dirinya dinyatakan kalah dari lawannya Lula.

Kekalahan Bolsonaro ini menjadikan dirinya sebagai petahana yang kalah pada pemilihan selanjutnya dalam 30 tahun terakhir sejarah pemilihan presiden Brasil.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait KTT G20

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas