Soal ‘Bohir’ Biayai Parpol, Politisi Gerindra: Kita Patungan dari Kader Sendiri
Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan bahwa partainya bersih dari peran bohir atau pemodal dalam keputusan politiknya.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan bahwa partainya bersih dari peran bohir atau pemodal dalam keputusan politiknya.
Ungkapan ini sekaligus merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang menyebutkan bahwa banyak partai politik yang terpengaruh dari peran bohir.
Andre mengatakan bahwa Gerindra terbiasa membiayai sendiri mesin partainya, termasuk ketika memasuki masa Pemilihan Umum (Pemilu).
"Di Gerindra, memenuhi kebutuhan itu kita tanggung bersama-sama,” kata Andre Rosiade saat ditemui selepas menghadiri acara diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).
Anggota Komis VI DPR RI ini lantas menjelaskan bahwa mekanisme urunan ini telah diterapkan sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Kala itu, lanjut dia, seluruh kader Gerindra satu Indonesia bahu-membahu untuk memenangkan Anies-Sandi.
"Itu yang kita lakukan saat mas Anies maju sebagai calon gubernur. Anggota DPRD, Gerindra, seluruh Indonesia kumpulin duit untuk menangkan mas anies. Itu budaya kita juga kita nggak pakai bohir," katanya.
Andre mengaku dirinya tidak mengetahui secara persis bagaimana mekanisme keuangan di partai-partai lain.
Namun Partai Gerindra, kata dia, tidak mengenal soal pemodal yang turut berkontribusi untuk kepentingan partai.
Baca juga: Beda Basis Pendukung, Fahri Hamzah Sebut NasDem Usung Anies Capres Bentuk Perjudian
"Yang jelas kalau di Gerindra nggak kenal yang namanya bohir-bohir, kita bohirnya dari kader sendiri, patungan atau bersama-sama. Itu yang kita lakukan ketika memenangkan Anies, nggak tau kalau partai lain," ucapnya.
Adapun Gerindra saat ini sedang fokus pada tiga hal. Pertama partai Gerindra di dalam Rapimnas 12 Agustus itu sudah memutuskan pak prabowo sebagai presiden.
Lalu tanggal 13 Agustus, sehari setelah Rapimnas, Gerindra dan PKB MoU kesepakatan koalisi.
"Maka saya nggak bisa komentari kalau partai lain terganggu soal bohir. Kalau Gerindra dan PKB sudah clear, karena memang kita kesepakatannya ingin membangun Indonesia bersama-sama," katanya.
Kedua, Andre menekankan jika saat ini Prabowo fokus bekerja melaksanakan amanah sebagai Menhan.
Ketiga, seluruh kader Gerindra dari DPR RI sampai dengan DPRD kota Provinsi fokus bekerja kepada masyarakat.