Apresiasi Jokowi, Rumah Toleransi Indonesia Bakal Sosialisasikan Hasil KTT G20
Rumah Toleransi Indonesia mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo pada gelaran KTT G20 di Bali.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Toleransi Indonesia mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo pada gelaran KTT G20 di Bali.
Koordinator Rumah Toleransi Indonesia, Zulfikar menuturkan spirit keteladanan pahlawan kekinian secara sempurna diimplemantasikan oleh Presiden Jokowi yang suskes mengangkat harkat dan martabat bangsa pada gelaran KTT G20.
Selain itu, Presiden Jokowi tampil menunjukan indonesia sangat berkomitmen dalam mengatasi perubahan iklim global dan program zero emisi karbon.
Apalagi di awal G20, Jokowi berhasil mengajak para kepala negara G20 untuk menanam mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali.
Hal itu disampaikan Zulfikar dalam Malam Refleksi memperingati hari Pahlawan d di Majelis Taklim Jamiatul Ikhsan, Prumpung, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2022) malam.
Peserta dalam kegiatan itu sebanyak 100 orang dari berbagai komponen masyarakat, yang acaranya disi oleh kajian dan gelaran seni teater dan pembacaan puisi.
"Kami dari Rumah Toleransi Indonesia juga akan ikut mensosialisasikan hasil konkrit dari G20," kata Zulfikar dalam keterangan tertulis.
Zulfikar menjelaskan hasil konkrit yang bakal disosialisasikan pihaknya yakni
terbentuknya Pandemix Find.
"Telah terkumpulnya dana 1,5 juta USD," katanya.
Lalu, pembentukan dan oprasionalisasi resilience and sustainability trust dibawah IMF sejumlah 81.6 miliar USD untuk membantu negara-negara menghadapi krisis.
"Mekanisme transisi energi, khususnya untuk Indonesia memperoleh komitmen dari just Energy Transition Programme sebesar 20 miliar USD," imbuhnya.
Baca juga: 7 Fakta KTT G20 Bali: Jokowi Tanam Mangrove, Deklarasi Bali, hingga Menteri PUPR jadi Fotografer
Kemudian, kata Zulfikar, komitmen bersama 30 persen daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030.
"Melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50 persen tahun 2040 secara sukarela.
Acara Refleksi Hari Pahlawan yang dilaksanakan oleh rumah Toleransi Indonesia juga menghadirkan narasumber Horale Tua Simanullang, SPd MM, mewakili kepala dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta, yang memaparkan terkait berbagai program beasiswa pendidikan yang dapat diserap oleh masyarakat Jakarta, serta dihadiri juga mantan senator putera betawi Dr.H.Abdul Azis Khafia,S.Si,M.Si.