Pernyataan Jokowi di Muktamar Muhammadiyah, Singgung Perang di Ukraina hingga Dukung UMKM Naik Kelas
Presiden Joko Widodo singgung dampak perang di Ukraina saat buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Jokowi mengatakan, perang di Ukraina berdampak terhadap harga pangan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dunia.
"Pandemi belum sepenuhnya usai, masalah baru telah muncul, perang di Ukraina telah merusak rantai pasok global sehingga harga pangan naik, harga BBM dan listrik juga meningkat tajam di seluruh negara di dunia," ungkap orang nomor satu di Indonesia ini.
Dukung Hilirisasi Industri di Tanah Air hingga Tranformasi Digital
Di sisi lain, Jokowi menyebut, pemulihan ekonomi di Indonesia dapat dikelola secara baik.
Apalagi ekonomi Indonesia kini tumbuh dan perdagangan meningkat.
"Di tengah tantangan yang sulit dan tidak mudah, alhamdulillah pemulihan ekonomi kita bisa dikelola dengan baik, inflasi kita masih terkendali di kisaran 5,7 persen."
"Artinya, rata-rata kenaikan harga di sekitar 5 persen ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi negera-negara dunia," jelasnya.
"Alhamdulillah kinerja ekonomi Indonesia cukup menggembirakan, dan ini patut disyukuri, karena di kwartal ketiga ekonomi kita tumbuh 5,72 persen dan perdagangan meningkat 58 persen," imbuhnya.
Untuk itu, Presiden mendukung adanya hilirisasi industri di dalam negeri, serta mendukung usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan transformasi digital.
"Kita juga terus melakukan transformasi nasional, kita tidak boleh mengeskpor bahan mentah yang sudah puluhan tahun. Kita harus melakukan hilirisasi industri di dalam negeri supaya mendapatkan nilai tambah."
"Kita juga terus mendongkrak UMKM naik kelas dengan digitalisai dan memasukkan ke platform digital untuk menciptakan peluang kerja dan untuk nilai tambah yang maksimal di dalam negeri," ungkap Jokowi.
Saat ini, Jokowi juga menyebut, Indonesia telah berupaya berkontribusi untuk dunia melalui Presidensi G20 di tahun 2022.
Kemudian, melalui keketuaan ASEAN yang dipegang tahun 2023 hingga melalui keanggotaan champion group of the global crisis response group di PBB.
Puji Kontribusi Muhammadiyah dalam Dunia Pendidikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.