Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haedar Nashir Dapat Suara Terbanyak, Berpeluang Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk Kedua Kalinya

Haedar Nashir masuk dalam daftar 13 anggota PP Muhammadiyah dan memperoleh suara terbanyak, yakni 2.203 suara, disusul Abdul Mu'ti dan Anwar Abbas.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Haedar Nashir Dapat Suara Terbanyak, Berpeluang Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk Kedua Kalinya
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan sambutan saat penandatanganan kerjasama dengan tiga bank syariah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (5/8/2016). | Haedar Nashir kembali masuk dalam daftar 13 anggota PP Muhammadiyah dan memperoleh suara terbanyak, yakni 2.203 suara, disusul Abdul Mu'ti dan Anwar Abbas. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 

Terlebih jika PP Muhammadiyah dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang telah ada, semisal para ahli dari berbagai bidang.

Hal ini disampaikan Haedar dalam pidatonya di acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

"Saya percaya, kita percaya PP Muhammadiyah jika kita lakukan mobilisasi, Insyallah 5 - 10 tahun ke depan kita akan menjadi kekuatan ekonomi yang besar dari gerakan Islam ini," kata Haedar seperti dikutip dari YouTube PP Muhammadiyah, TvMu Channel, Sabtu.

Baca juga: Profil 39 Calon Ketua PP Muhammadiyah: Anwar Abbas, Syamsul Anwar, Haedar Nashir

Haedar menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi jadi penting dalam perkembangan zaman seperti sekarang. Terlebih kata dia, terdapat fakta bahwa ekonomi di sebuah negara menentukan dinamika dari negara itu sendiri.

Menurutnya jika PP Muhammadiyah memiliki usaha yang unggul dengan kekuatan ekonomi mumpuni, maka jalan untuk berdakwa, negosiasi, politik atau berbagai kepentingan lainnya akan jauh lebih mudah.

"Jika kita punya amal usaha yang unggul dan kekuatan ekonomi, jalan untuk berdakwah, jalan untuk membangun marwah, dan berbagai kepentingan, negosiasi, politik jauh lebih mudah," tuturnya.

"Karena bukti menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi di setiap negara itu menentukan dinamika negara itu. Dan kita punya potensi itu," tutup dia.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo/Willem Jonata)

Baca berita lainnya terkait Muktamar Muhammadiyah.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas