Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deden Menangis Tersedu Bertemu Lagi dengan Anaknya Sudah Dibungkus Kantung Mayat

Deden terpukul memenemukan anaknya sudah meninggal dunia saat tim evakuasi menemukannya dan memasukkannya ke kantung mayat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Deden Menangis Tersedu Bertemu Lagi dengan Anaknya Sudah Dibungkus Kantung Mayat
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -  Deden terlihat tampak terpukul setelah melihat penemuan mayat seorang anak saat proses evakuasi tim gabungan di Cugenang, Cianjur pasca terjadi gempa dan longsor di wilayah itu Senin lalu.

Meski belum melihat wajah jenazah tersebut Deden sudah yakin betul itu anaknya. "Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil menangis, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Ketika tangisan Deden semakin keras, petugas evakuasi memberikan pelukan belasungkawa untuk menenangkannya.

Suara petugas ramai teriakan "Bapaknya ikut, bapaknya ikut mobil ambulans,"

Dengan berlahan Deden menuju mobil ambulans diiringi pelukan petugas. "Kasih tahu keluarga ya pak," terdengar suara petugas.

Saat Deden masuki mobil ambulans untuk pastikan anak tersebut benar-benar buah hatinya. Terdengar teriakan keras dari dalam mobil ambulans.

"Ya Allah naaak," terdengar teriak histeris Deden saat pastikan jenazah tersebut merupakan anaknya.

Berita Rekomendasi

Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka mayat tersebut benar-benar buah hati tercintanya.

Kemudian sirine ambulan terdengar sangat kencang mengantarkan Deden dan jenazah anak tercintanya ke rumah rumah sakit terdekat.

Sebelumnya Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan proses evakuasi korban dilakukan secara bertahap pasca bencana gempa Senin kemarin.

Baca juga: Kisah Ibu Hamil 9 Bulan Jadi Korban Gempa, Tertimbun Bangunan saat Salat, Kini Masih Proses Evakuasi

"Alhamdulillah kami bisa mengevakuasi sampai saat ini 13 korban jiwa. Pagi ini satu, kemarin ada tujuh, pagi menjelang siang ada lima," kata Rudi di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Bertambahnya dua korban dalam pantauan Tribunnews.com, 14.32 WIB. Total jumlah korban di Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat mencapai 15 orang.

Baca juga: Kerahkan 500 Personel, Marinir TNI AL Fokus Pencarian dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Saat ini tim gabungan juga masih terus bekerja menggunakan eksavator guna kemungkinan menemukan korban lainnya.

Evakuasi area longsor difokuskan di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cougenang,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan sejak pagi, Selasa (22/11/2022) melibatkan tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas