Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Johnny G Plate Tepis Isu Dua Tokoh Senior Hengkang dari NasDem

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G Plate menepis terkait isu yang menyeret dua nama tokoh senior NasDem.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Johnny G Plate Tepis Isu Dua Tokoh Senior Hengkang dari NasDem
Mario Christian Sumampow
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G Plate menepis terkait isu yang menyeret dua nama tokoh senior NasDem. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G Plate menepis terkait isu yang menyeret dua nama tokoh senior NasDem.

Seperti diketahui, mantan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul dalam cuitnya mengunggah selebaran yang mengatakan dua kader senior hengkang dari NasDem.

"Kader senior ramai-ramai keluar NasDem. Berita Besar yang ditutup-tutupi NasDem: Enggartiasto Lukito dan Siswono Yudo Husodo keluar dari NasDem karena menolak NasDem mendukung Anies," berikut tertulis di selebaran tersebut.

Informasi di selebaran tersebut langsung ditepis oleh Plate.

Baca juga: Ajak Ribuan Masyarakat Senam Sehat, NasDem Jaksel Ingin Ciptakan Politik Yang Suka Ria

Hingga saat ini, sejauh yang ia ketahui, kedua politisi senior tersebut masih merupakan bagian dari NasDem.

"Sepengetahuan saya, sampai saat ini enggak ada masalahnya. Sepengetahuan saya sampai saat ini pak Sis masih tetap sebagai anggota NasDem. Begitu pula pak Enggar, wakil ketua," kata Plate kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).

Berita Rekomendasi

"Dan saya juga tahu beberapa hari yang lalu mereka masih di DPP, masih bertemu dengan pak Surya, saya sendiri belum bertemu, karena kesibukan saya," tambahnya.

Baca juga: Relawan Kunjungi NasDem Jakarta Selatan, Bicara Kolaborasi Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Plate juga tegas untuk meminta agar ruang publik tidak diisi dengan dengan rumor saja, tapi lebih baik dengan hal yang bermanfaat.

"Kita ini sayang sekali, kita buat persoalan yang tidak ada, seolah-olah dia menjadi ada. Lalu kita menyelesaikan masalah yang seolah-olah ada itu. Akibatnya energi kita terbuang percuma," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas