Inspiratif! Perjalanan Karier Erick Thohir: Dari Pebisnis hingga Jadi Menteri BUMN
Di balik setiap kisah sukses, selalu ada jerih payah serta perjalanan panjang untuk meraihnya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
Melansir Kompas.com, penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung sukses dengan publikasi nasional dan internasional yang masif. Panitia INASGOC bahkan meraih beberapa penghargaan, termasuk OCA Award dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Menurut Erick Thohir di depan ratusan kaum milenial Semarang pada tahun 2019 lalu, kesuksesan Asian Games adalah kesuksesan kaum muda Indonesia dalam berkarya dan berkreasi.
Ia juga mengajak anak muda Indonesia untuk tidak berhenti bermimpi, karena Indonesia adalah bangsa yang optimis.
“Kalau bangsa kita pesimis, habis Asian Games itu selesai. Kita (bermimpi) menuju Olimpiade tahun 2032,” ucapnya.
Menteri BUMN dengan berbagai pencapaian
Berbagai prestasi Erick Thohir jugalah yang mengantarkan ke posisinya saat ini, yaitu Menteri BUMN. Setelah dipercaya sebagai ketua panitia Asian Games, Erick Thohir dilirik oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.
Dipercaya dengan jabatan tersebut mendorong Erick Thohir cepat puas untuk menghadirkan berbagai inovasi serta meraih sejumlah pencapaian.
Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir telah menjalankan restrukturisasi Garuda Indonesia, transformasi dan bersih-bersih BUMN, revitalisasi Sarinah, membawa BUMN ke daftar Fortune Indonesia 100, hingga menumbuhkan laba bersih sederet perusahaan BUMN.
Yang menarik, Erick Thohir dulunya enggak pernah bercita-cita buat jadi pejabat pemerintah, lho! Maklum, passion-nya kala itu memang terletak di bidang bisnis dan olahraga.
"Ini merupakan tantangan karena saya tidak pernah berencana bekerja di pemerintahan dan jadi pelayan publik. Saat diminta Presiden Jokowi untuk bergabung ke kabinetnya dan membantu mentransformasikan BUMN, saya melepas presidensi Inter Milan demi menuju ke tempat yang lebih baik,” beber Erick Thohir saat menghadiri Erick acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Oktober lalu.
“Tentunya sebagai orang Indonesia, saya harus mengabdi kepada negara,” lanjutnya.
Usai meraih sukses, Erick Thohir pun senantiasa mendorong dan menginspirasi anak muda untuk merintis karier dan bahkan membangun usaha sendiri. Ia juga membagikan kunci suksesnya ketika merespon pertanyaan mahasiswa di UIN Raden Mas Said Surakarta baru-baru ini.
"Kunci kesuksesannya adalah kita mau berusaha. Kita harus punya track record yang bagus. Jangan berpuas diri dan merasa sudah pintar hingga kalian tidak mau belajar. Nanti akhirnya kapabilitas kalian mentok,” tuturnya.
Ia lalu menekankan pentingnya networking dalam membangun bisnis dan karier, "Networking, pergaulan.Karena dengan kita bertemu orang, kita akan makin baik. Kalau sudah punya itu, nah, baru bisa beli Inter Milan,” gurau Erick Thohir.