Deretan Kisah Pilu Gempa Cianjur: Pengungsi Tidur dengan 11 Jenazah hingga Drama Evakuasi Guru TK
Deretan kisah pilu akibat gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu menyisakan kisah pilu yang dialami oleh korban. Berikut ceritanya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Adapun kedelapan korban tersebut sudah tertimbun longsor sejak Senin (21/11/2022) atau selama lima hari setelah ditemukan Tim SAR.
Saat proses evakuasi, salah satu guru TK Islam Al-Azhar, Hadi Kusmayadi mengaku menyaksikan keempat jenazah yang ditemukan ada yang berdekatan dan posisinya terlempak ke sungai.
"Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan," katanya.
Baca juga: Dalam Satu Hari, Tim SAR Evakuasi 10 Jasad Korban Longsor di Cianjur, 6 di Antaranya Terjepit Mobil
Sementara ada salah satu jenazah yang juga berprofesi sebagai guru bernama Yayah tengah mendekap anaknya.
"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," terang Hadi.
Sementara itu, untuk sisa jasad guru-guru lainnya sudah berhasil ditemukan dan hanya tinggal menunggu untuk proses evakuasi.
"Yang lain berarti sisa 4 orang. Sudah ditemukan tinggal menunggu diangkat. Untuk bangkai mobilnya masih belum ditemukan," lanjut Hadi
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Ravianto)
Artikel lain terkait Gempa di Cianjur