Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Korban Selamat Angkot Ringsek di Cianjur: Saya Dengar Suara Santri yang Memanggil, 'Ustaz'

Sebagai informasi, di dalam angkot ringsek itu ada dua buah sepatu beda merek, seukuran anak sekolah dasar usia tujuh sampai sepuluh tahun.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kesaksian Korban Selamat Angkot Ringsek di Cianjur: Saya Dengar Suara Santri yang Memanggil, 'Ustaz'
Google Street View
Pemandangan Jalan Labuan Cianjur, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugunang, Cianjur, yang berjejer warung kopi dari bangunan semipermanen, sebelum terjadi longsor, pada Juli 2022. Kini, semua bangunan itu hilang, diterjang longsor dan materialnya masuk ke jurang pasca-gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) siang. 

Para siswa ini selamat dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

Sementara korban yang meninggal dunia adalah, ustaz Yunus Iskandar dan dua siswa, yakni Ananda M Salman Faris dan M Fata Tahsinul Ahlaq.

Khoiru Ummah Cianjur dalam akun Instagramnya menyampaikan duka cita atas gempa Cianjur dan meninggalnya para syuhada, yakni ustaz dan dua siswanya.

Dari keterangan di postingan tersebut, Khoiru Ummah Cianjur mengikuti Festival PKBM dengan dua rombongan angkot.

Dalam perjalanan pulang, dua angkot tersebut terjebak di antara dua longsor.

Satu rombongan angkot yang berisi siswi perempuan atau akhwat bersama ustazahnya selamat dan terpaksa berhenti di depan parkiran Warung Sate Shinta.

Sopir angkot rombongan akhwat ini langsung membanting setir ke kanan karena di depan longsor dari arah tebing sampai menutupi jalan.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang berada di rombongan angkot akhwat itu adalah Taofik Andi Rachman dari Khoiru Ummah Cianjur.

Menurut dia dalam tulisannya, di belakang angkot mereka justru longsoran lebih besar bersumber dari arah bukit.

"Kami keluar angkot, sambil zikir, bingung bagaimana keluar dari dua longsor ini," ucap Taofik dalam tulisannya yang diposting akun Facebook, Tuty Ummu Basman.

Menurut Taofik, di belakang angkot rombongan akhwat itu ada beberapa mobil yang juga selamat.

Penampakan sebelum dan sesudah di lokasi jalan Cipanas-Cianjur sebelum terjadi longsor usai gempa pada Senin (21/11/2022). Sebelum longsor (kiri), sesudah longsor (kanan).
Penampakan sebelum dan sesudah di lokasi jalan Cipanas-Cianjur sebelum terjadi longsor usai gempa pada Senin (21/11/2022). Sebelum longsor (kiri), sesudah longsor (kanan). (Kolase Tribun Jakarta)

Tapi di spot longsor kedua, ada seorang santri putra memanggil, "ustaz, ustaz."

Berikut tulisan Taofik yang diposting akun Facebook, Tuty Ummu Basman

Keadaan ana saat nulis ini, masih linglung dan bingung apa yang terjadi.. pikiran dan perasaan tidak bisa dipahami...

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas