Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

108 Korban Gempa Bumi di Cianjur Masih Dirawat di RS, Mayoritas Alami Patah Tulang

Adapun para korban yang mengalami luka-luka tersebut tersebar di beberapa rumah sakit di wilayah Cianjur maupun luar Cianjur.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 108 Korban Gempa Bumi di Cianjur Masih Dirawat di RS, Mayoritas Alami Patah Tulang
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Seorang pasien korban gempa bumi Cianjur bernama Saptaji tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Sabtu (26/11/2022). - Adapun para korban yang mengalami luka-luka tersebut tersebar di beberapa rumah sakit di wilayah Cianjur maupun luar Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan mengabarkan hingga saat ini ada 108 korban yang masih dirawat akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Data dari Senin (21/11/2022) sampai hari ini Sabtu (26/11/2022), total komulatif jumlah korban luka berat ada 595 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang ditayangkan di Youtube BNPB Indonesia, Sabtu hari ini.

"Jumlah korban luka berat yang masih dirawat saat ini ada 108 korban, dan total komulatif dari hari pertama hingga saat ini jumlah korban luka berat ada 595 orang," jelas Perwakilan Pusat Krisis Kemkes.

Adapun para korban yang mengalami luka-luka tersebut tersebar di beberapa rumah sakit di wilayah Cianjur maupun luar Cianjur.

"Ada beberapa tempat rumah sakit yang menjadi tempat perawatan dari 108 korban tersebut."

Baca juga: Empat BUMN Kolaborasi Sediakan Fasilitas Trauma Healing Anak-anak Korban Gempa Bumi di Cianjur

"Ada di luar Cianjur yaitu RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUD Sayang Cianjur dan RS Bhayangkara dan RS. Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur serta RSUD Cimacan," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Para korban ini mayoritas mengalami luka akibat gempa bumi Cianjur, seperti patah tulang dan luka-luka lainnya.

Selain merawat korban akibat gempa, ada pula pengungsi yang dirujuk dan perlu mendapatkan perawatan.

Jadi tidak seluruhnya korban tersebut adalah korban luka-luka tapi ada pengungsi yang dirawat.

Terkait update data tenaga kesehatan dan tenaga medis, pihaknya menyampaikan bahwa sampai saat ini tenaga kesehatan dan tenaga medis, cukup.

"Sampai saat ini, banyak sekali kepedulian tenaga kesehatan dan tenaga medis yang ikut merespon untuk membantu penangan bencana ini."

Baca juga: Pemulihan Cianjur, ini Tips Menjaga Kesehatan Bagi Penyintas Gempa dari Tim Medis Pertamina

"Baik tenaga kesehatan dan tenaga medis yang ditugaskan di RS maupun yang ditugaskan di posko-posko pegungsian."

"Relawan tidak terbatas pada tenaga kesehatan dan tenaga medis, tapi juga tenaga kesehatan lingkungan dan lain sebagainya," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas