Pengakuan Bharada E Bohongi Kapolri soal Kematian Brigadir J: Diperintah Ferdy Sambo, Akhirnya Jujur
Inilah pengakuan Bharada E yang sempat membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penembakan Brigadir J.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
"Siap," jawab Bharada E.
Baca juga: Bharada E: Ada Sosok Wanita Lain Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Kendarai Pajero Hitam
Bharada E Akhirnya Bicara Terbuka ke Kapolri
Dikutip dari Kompas.com, Bharada E mengaku telah menyampaikan peristiwa yang sebenarnya ketika dipanggil kedua kalinya oleh Listyo Sigit Prabowo.
Kepada Kapolri, Bharada E menceritakan seluruh peristiwa yang terjadi termasuk skenario yang telah disusun oleh Ferdy Sambo.
"Pertemuan kedua (dengan Kapolri) sudah terbuka," ungkap Bharada E, Rabu.
Baca juga: Ungkap Fakta Sebenarnya, Bharada E Mengaku Dihantui Mimpi Buruk 3 Pekan Usai Eksekusi Brigadir J
Temui Kapolri Bersama Ferdy Sambo
Saat menemui Kapolri, Bharada E berujar, turut hadir Ferdy Sambo yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
"Saat saya dipanggil Kapolri itu, yang pertama kali dipanggil Kapolri, di situ ada Pak FS (Ferdy Sambo) di depan, jadi FS masuk ke ruangan, saya tidak terlalu jauh," ungkap dia.
Sebelumnya, Ferdy Sambo diketahui sempat dipanggil Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 malam.
Hal ini terungkap dalam petikan surat dakwaan tersangka Obstruction of Justice, Arif Rachman di Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (SIPP PN Jaksel) seperti dilihat pada Kamis (13/10/2022).
Dalam surat dakwaan itu, Ferdy Sambo menceritakan pertemuannya dengan Kapolri kepada Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Benny Ali, Kombes Agus Nurpatria, dan Harun di Kantor Propam Polri.
Saat itu, Ferdy Sambo ditanya Kapolri apakah turut terlibat menembak Brigadir J di rumah dinasnya.
Ferdy Sambo pun menjelaskan kronologi sesuai dengan skenario baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
"Saya sudah menghadap pimpinan dan menjelaskan."