Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Tak Digelar Pekan Ini, Diharap Tak Hanya Formalitas

Fit and proper test untuk calon Panglima TNI Yudo Margono tidak akan digelar pada pekan ini.

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Soal Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Tak Digelar Pekan Ini, Diharap Tak Hanya Formalitas
Tribunnews.com/Istimewa
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Fit and proper test untuk calon Panglima TNI Yudo Margono tidak akan digelar pada pekan ini. 

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengungkapkan pihaknya telah siap melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI.

Namun, Komisi I masih menunggu Bamus terkait waktu digelarnya fit and proper test tersebut.

Ia mengungkapkan, hingga Selasa siang, Bamus belum dilaksanakan.

"Apakah nanti sore, kita tunggu saja."

"Dalam Bamus itu nanti diputuskan kapan waktu uji kelayakan yang akan dilaksanakan oleh Komisi I," ujar TB Hasanuddin kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Waktu Menjabat Hingga Tantangan Warisan Perlu Jadi Perhatian Calon Panglima TNI Laksamana Yudo

Diharap Tak Hanya Formalitas

Sementara itu, DPR diminta serius dalam melakukan fit and proper test kepada calon Panglima TNI yakni Laksamana Yudo Margono.

Berita Rekomendasi

Sehingga, fit and proper test tersebut tidak hanya sebatas formalitas atau menyetujui keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Penting bagi DPR untuk menjadikan mekanisme fit and proper test sebagai proses untuk menguji kelayakan calon tunggal panglima TNI yang diajukan oleh Presiden," ujar Direktur Imparsial, Gufron Mabruri, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (30/11/2022).

"Jangan sampai proses tersebut bersifat formalitas, di mana DPR hanya berperan sebagai 'tukang stempel' atas kebijakan yang dibuat oleh Presiden," tutur Gufron.

Ketua DPR RI, Puan Maharani (kedua kanan) bersama Mensesneg, Pratikno (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) dan Rachmat Gobel (kanan) memberi keterangan terkait Surat Presiden (Surpres) pergantian Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).
Ketua DPR RI, Puan Maharani (kedua kanan) bersama Mensesneg, Pratikno (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) dan Rachmat Gobel (kanan) memberi keterangan terkait Surat Presiden (Surpres) pergantian Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

5 Isu Publik yang Harus Diperhatikan DPR

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, memandang sejumlah isu yang menjadi perhatian publik perlu diperhatikan DPR RI saat melakukan fit and proper test calon Panglima TNI.

Pertama, menyangkut pemantapan interoperabilitas matra melalui penguatan peran Kogabwilhan.

Kedua, yakni peremajaan dan modernisasi alutsista, termasuk soal pemeliharaan, penggunaan, dan keselamatan pengguna.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas