Relawan Mengaku Mulai Kesulitan Cari Korban Longsor Gempa Cianjur karena Tanah Mulai Mengeras
Relawan pencarian korban longsor gempa Cianjur mengaku kesulitan dalam proses evakuasi. Kesulitan di antaranya tanah yang mulai mengeras.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
"Kita masih 200 sampai 300 personel di sini. Gabungan tin Basarnas, TNI, Polri, dan Potensi SAR gabungan," tambahnya.
Perpanjang Operasi Pencarian
Tim SAR Gabungan kembali memutuskan memperpanjang masa operasi pencarian korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
"Proses pencarian korban diperpanjang selama tiga hari ke depan lantaran korban hilang masih banyak dan ada indikasi yang mengarah keberadaan korban," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril kepada TribunJabar.id, Rabu (30/11/2022) malam.
Jumaril mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melasanakan pencarian terhadap 13 korban yang masih dinyatakan hilang.
Dalam pencarian pada hari kesepuluh ini, kata dia, Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cijedil sekira pukul 15.40 WIB.
"Jenazah yang ditemukan tersdbut berjenis kelamin laki-laki dewasa. Hingga kini berdasarkan hasil perhitungan korban dalam pencarian tersisa 12 orang korban, dan korban meninggal dunia yang telah dievakuasi sebanyak 328 orang," kata Jumaril.
Jumaril mengatakan, pencarian hari kesepuluh ini tetap difokuskan di 3 worksite yang sesuai dengan laporan dari warga.
Menurutnya, kendala-kendala yang ditemui Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban adalah tingginya material longsor di lokasi kejadian.
Kemudian, kata Jumaril, kendala lainnya adalah cuaca yang tidak menentu, serta gempa susulan yang masih terjadi di sekitar lokasi kejadian.
"Sehingga Tim SAR Gabungan harus lebih berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," tukasnya.