Biasanya dokumen yang diminta untuk dibawa adalah KTP dan Kartu Keluarga (KK) baik asli maupun fotocopy serta surat undangan yang dibagikan.

4. Setelah datang ke lokasi pencairan BLT BBM tahap 2, antre dan tunggulah giliran untuk mencairkan bantuan.

5. Serahkan sejumlah dokumen yang diminta setelah tiba giliran untuk mencairkan BLT BBM tahap 2.

6. Petugas pos akan melakukan proses verifikasi penerima BLT BBM.

Yaitu melalui face recognition, scan barcode cekpos digital yang terdapat pada surat undangan, dan terakhir penerima akan difoto.

7. Setelah mendapatkan bantuan, penerima bisa langsung kembali pulang ke rumah masing-masing.

8. Saat pencairan BLT BBM tahap 2, wajib mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Yang perlu diketahui, bantuan akan diterima secara utuh oleh masyarakat.

Jika ada pemotongan dana BLT BBM tahap 2 oleh petugas kantor pos, masyarakat diminta melapor.

Caranya dengan menghubungi nomor WA 0812-2333-0322 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan melampirkan bukti terkait.

Adapun penggunaan dana BLT BBM tidak boleh untuk membeli rokok, minuman keras, dan narkotika.

Baca juga: Cara Cairkan BLT BBM Tahap 2 Lewat Kantor Pos, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Berbarengan dengan BPNT dan PKH

Di sejumlah daerah, penyaluran BLT BBM tahap 2 rupanya bersamaan dengan turunnya bantuan sosial (bansos) lain yaitu BPNT dan PKH triwulan ke-4.

Dengan demikian, masyarakat akan menerima uang tunai dengan besaran yang berbeda-beda, tergantung jenis bansos apa yang mereka terima.