Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferdy Sambo Cerita Detik-detik Penembakan: Merasa Ditantang Brigadir J, Panik, hingga Putri Menangis

Menurut Ferdy Sambo, jawaban Brigadir J saat ditanya sebelum almarhum ditembak, terdengar seperti menantang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ferdy Sambo Cerita Detik-detik Penembakan: Merasa Ditantang Brigadir J, Panik, hingga Putri Menangis
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022) (kiri). Brigadir J dan Putri Candrawathi foto bersama (kanan). 

"Kemudian saya berpikir dengan pengalaman saya, bahwa yang memungkinkan peristiwa penembakan ini adalah tembak-menembak."

Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri) dan kondisi jasad Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo (kanan).
Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri) dan kondisi jasad Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo (kanan). (Kloase Tribunnews.com)

Baca juga: Teka-teki Wanita Menangis di Rumah Ferdy Sambo yang Dilihat Bharada E, Begini Ciri-cirinya

"Kemudian saya melihat ada senjata Yoshua di pinggang, saya kemudian mengambil dan mengarahkan tembakan ke dinding," urainya.

"Kemudian setelah itu, saya juga melihat bahwa ini harus ada bekas tembakan dari Yoshua."

"Kemudian saya mengambil tangan Yoshua, menggenggam senjata milik Yoshua dan menembakkan ke lemari sebelah atas."

"Kemudian setelah itu saya lap senjata Yoshua dengan masker, saya letakkan di samping Yoshua, Yang Mulia," lanjutnya.

Saat ditanya keberadaan Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf, Ferdy Sambo mengatakan hanya ada Bharada E di dekatnya.

Sementara, Bripka RR dan Kuat Maruf ada di kolam.

Berita Rekomendasi

"(Ricky dan Kuat) Dia ada di dekat kolam, Richard di belakang saya," katanya.

Selesai Brigadir J dieksekusi, Ferdy Sambo langsung keluar dan berpapasan dengan Adzan Romer di garasi.

Ia kemudian meminta Adzan Romer mengawasi Putri Candrawathi.

Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga menyuruh Prayogi menelepon ambulans karena berpikir Brigadir J masih sempat dibawa ke rumah sakit.

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Putri Candrawathi Ternyata Cinta Pertama Ferdy Sambo sejak SMP: Saya Percaya Dia 1000 Persen

"Setelah itu, saya keluar, Yang Mulia. Saya bertemu Romer di garasi, saya sampaikan, 'Kamu lihatin Ibu di dalam'," ujarnya.

"Kemudian saya bertemu Yogi, saya sampaikan, 'Kamu panggil ambulans'. Karena saya berpikir (Brigadir J) mungkin masih bisa dibawa ke rumah sakit, Yang Mulia," lanjutnya.

Kendati demikian, Ferdy Sambo kembali masuk karena ingat Putri Candrawathi masih berada di dalam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas