Cak Imin: Kalau Sekarang Kita Masih Sama Gerindra, Koalisi yang Lain Belum Pasti
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan soal pernyataan dirinya yang menyebut koalisi yang ada sekarang masih rawan bubar.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan soal pernyataan dirinya yang menyebut koalisi yang ada sekarang masih rawan bubar.
Dia mengatakan hal tersebut bukan berlaku bagi koalisi PKB dan Gerindra.
"Kalau sekarang kita tetap sama Gerindra tapi kan lain-lain belum pasti," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, kepada media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut koalisi dengan Gerindra tidak rawan bubar.
"Tapi ya bisa jadi konstelasinya bergantung semuanya bareng-bareng tapi enggak goyang, tapi (koalisi) yang lain belum tentu, bisa gabung ke kita bisa macam-macam," kata dia.
Baca juga: Matangkan Koalisi PKB-Gerindra, Cak Imin Ngaku Terus Rayu Parpol Lain
Namun Cak Imin tidak menjelaskan koalisi mana yang menurutnya rawan bubar.
Dia hanya menegaskan bahwa koalisi Gerindra dan PKB tak akan seperti itu.
"Yang rawan yang sana, yang sini enggak rawan. Yang sana, pokoknya banyak yang rawan," ujarnya seraya tertawa
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan semua koalisi pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih rawan bubar sebelum pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diketahui, jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2024 akan dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
"Semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 November ya semuanya masih rawan (bubar)," kata Cak Imin saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Wakil Ketua DPR RI tersebut menegaskan disebut koalisi itu ketika bersama-sama mendaftar ke KPU.
"Yang disebut koalisi sesungguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU," ujarnya.
Adapun saat ini beberapa partai politik (parpol) yang telah membentuk koalisi, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koalisi ketiga parpol tersebut bernamakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Selain itu, ada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yakni PKB dan Partai Gerindra.
Sementara, Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum mendeklarasikan, walau namanya sudah ada, yakni Koalisi Perubahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.