Ini Program 'Social Healing' ala Erick Thohir untuk Pulihkan Pembangunan di Daerah Pelosok
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) punya konsep “social healing” yang unik untuk mendorong pembangunan di desa, yakni melalui E-Troopers.
Penulis: Matheus Elmerio Manalu
Editor: Bardjan
“Social healing bukan program di bawah BUMN. Kami tidak mendapatkan dana dari pemerintah, kegiatan kami murni dana dari Pak Erick Thohir. Bayangkan saja, beliau bisa beli Inter Milan, jadi untuk membuat fasilitas-fasilitas ini ya bisalah,” tegasnya berkelakar.
Amanat dari sang ayah, Muhammad Thohir
Diketahui, program social healing dari yayasan inisiasi Erick ini merupakan wujud dari amanat ayahnya, Muhammad Thohir, sebelum meninggal dunia pada 2016 lalu.
Saat itu, Erick bercerita bahwa sang ayah berpesan kepadanya untuk selalu membantu masyarakat. Sebab, ketika dulu ayahnya sedang berada di masa sulit, ia juga dibantu oleh orang lain.
“Semoga dilancarkan rencana kegiatan haul bapak saya yang insyaAllah ditandai dengan membuka Masjid At-Thohir di Jakarta dan mudah-mudahan ini menjadi bakti buat saya kepada orang tua,” ucap Erick ketika acara peresmian lapangan voli di Kecamatan Rumbai, Kota Palembang, Sumatera Selatan, November 2021 lalu.
Dengan menjunjung tinggi asas gotong royong, E-Troopers milik Erick Thohir sudah membangun beberapa fasilitas umum seperti lapangan voli dan fasilitas olahraga lainnya, taman bermain dan taman baca untuk anak-anak, hingga fasilitas keamanan seperti pos ronda.
Tak hanya untuk mendukung kegiatan kemanusiaan, ayah empat anak ini pun berharap gerakan social healing ini dapat menjalin silaturahmi untuk persatuan bangsa, sebagaimana gotong royong adalah karakter utama rakyat Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.