Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Per Satu Petinggi PSI Mengundurkan Diri, Terbaru Rian Ernest, Inikah Penyebabnya?

Satu per satu elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan diri. Terbaru Rian Ernest mundur dari PSI.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Satu Per Satu Petinggi PSI Mengundurkan Diri, Terbaru Rian Ernest, Inikah Penyebabnya?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha menerima plakat nomor urut 15 (lima belas) saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). KPU resmi menetapkan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 yang diikuti 17 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Selama lima tahun mengetuai PSI DKI Jakarta, Michael mengklaim telah secara konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017-2022.

5. Rian Ernest

Rian menyatakan pengunduran diri sebagai keputusan yang benar untuk langkah politik kedepannya.

Meski mundur, Rian Ernest menuturkan dirinya tetap berjuang melalui jalur politik.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangannya saat bersama-sama di PSI.

"Saya berterima kasih kepada sahabat saudara, mentor dan rekan seperjuangan saya di PSI," ungkapnya.

Elektabilitas PSI Masih Rendah

Litbang Kompas menggelar survei yang berlangsung pada 26 Mei-4 Juni 2022 lalu.

BERITA REKOMENDASI

Survei untuk mengetahui elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai-partai di Indonesia.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 24 provinsi.

Tingkat kepercayaan metodei ini mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian sekitar 2,8 persen.

Hasil survei Litbang Kompas tersebut menunjukkan ada empat partai yang memiliki elektabilitas di bawah 1 persen.

Keempat partai tersebut adalah:

Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,7 persen
Partai Bulan Bintang (PBB): 0,4 persen
Partai Garuda: 0,2 persen
Partai Berkarya: 0,1 persen.

Lantas, mengapa parta-partai tersebut sulit menarik hati pemilih?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas