Jokowi: Yang Saya Takutkan Nanti Kalau Ada yang Gagal Koalisi yang Dituduh Istana Lagi
Padahal, kata Presiden, yang menentukan lolos tidaknya partai ikut dalam Pemilu 2024 adalah KPU, bukan Presiden.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung adanya pihak yang kerap menuding Istana Kepresidenan RI ikut campur dalam proses verifikasi partai politik oleh KPU.
Padahal, kata Presiden, yang menentukan lolos tidaknya partai ikut dalam Pemilu 2024 adalah KPU, bukan Presiden.
“Tapi repotnya, ini repotnya urusan lolos dan tidaknya peserta pemilu tahun 2024, itu kan sebetulnya urusannya KPU. Urusannya KPU itu. tapi yang dituduh-dituduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk itu istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi,” kata Jokowi dalam acara HUT ke-18 Partai Hanura di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Presiden mengaku tidak mengerti sama sekali mengenai verifikasi parpol.
Pihaknya juga tidak pernah melakukan intervensi kepada KPU.
Baca juga: Partai Ummat Merasa Dicurangi, Amien Rais Bakal Ungkap Beragam Bukti ke Publik
“KPU itu independen. Jadi enggak bisa yang namanya kita itu ikut-ikutan, mengintervensi apalagi, ndak ada,” katanya.
Presiden khawatir segala usulan atau masalah dalam Pemilu 2024 nanti ditujukan kepadanya.
Termasuk bila ada partai yang gagal berkoalisi, atau ada bakal calon yang gagal ikut berkontestasi.
“Yang saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi. Gagal koalisi nanti yang dituduh nanti istana lagi. Ini istana ini, istana, istana. Padahal kita itu enggak ngerti koalisi antar partai, antar ketua partai yang ketemu, tapi yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. paling mudah dan paling enak,” pungkasnya.