7 Tsunami Besar yang Terjadi di Indonesia: Pernah Melanda Pulau Banda, Pulau Krakatau, Hingga Aceh
Inilah daftar 7 tsunami besar yang terjadi di Indonesia, berdasarkan Katalog Tsunami Indonesia Tahun 416-2018, menimbulkan 100 orang lebih tewas.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
Pesisir Utara di Semenanjung Hitu menderita kerusakan yang paling parah, terutama di daerah Ceyt di antara Negeri Lima dan Hile.
Di daerah ini air naik setinggi 40–50 toises atau sekitar 70–90 meter.
Gempa dan tsunami berdampak kerusakan rumah warga dan menelan korban jiwa yang dperkirakan mencapai 2.500 orang meninggal dunia.
2. Tsunami Krakatau Tahun 1883
Sebelum terjadi tsunami, terdapat tiga gugusan pulau di sekitar Gunung Krakatau.
Yakni Pulau Venlaten, Pulau Rakata dan pulau Lang.
Pulau Rakata merupakan pulau terbesar dari ketiganya yang terdapat Gunung Krakatau.
Setelah Krakatau meletus, beberapa saat kemudian menimbulkan gelombang tsunami dahsyat.
Letusan besar aktifitas vulkanik G. Krakatau mencapai area hingga seluas 8 km3.
Akibat letusan itu sebagian besar Pulau Rakata hilang menjadi lautan dan hanya menyisakan sedikit daratan.
Hingga saat ini dan di tempat bekas gunung Krakatau tersebut muncul gunung api baru yang disebut gunung anak Krakatau.
Gunung tersebut masih sangat aktif sampai sekarang.
Menurut catatan BMKG, jumlagh korban meninggal yang ditimbulkan adalah 36.000 jiwa.
Saat terjadi tsunami, salah satu Kapal Uap Berouw terseret gelombang tsunami masuk ke Lembah Sungai Koeripan.