Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melihat ada banyaknya wacana terkait perpanjangan masa jabatan presiden hingga penundaan Pemilu.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada awak media, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1//2023).

Baca juga: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Mandek, Kepala Desa Justru Usul Masa Jabatan Diperpanjang

“Sekarang ini kami menangkap ada pihak-pihak tertentu yang masih berwacana bahkan tidak sekedar berwadah tapi juga bermanuver untuk ada kemungkinan, pertama, masa jabatan presiden diperpanjang. Yang kedua, pemilu ditunda dan berbagai wacana lain,” kata Abdul. 

Oleh sebab itu pihak PP Muhammadiyah meminta seluruh pihak dan juga penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk konsisten sehingga Pemilu 2024 tetap bisa berjalan sesuai jadwal yang direncankan.

“Karena itu Muhammadiyah berpandangan bahwa bangsa ini harus memiliki konsistensi untuk melaksanakan berbagai hal menyangkut penyelenggaraan negara itu berdasarkan aturan yang berlaku,” jelasnya.

“Ini kunci untuk kita menjadi bangsa yang maju dan ini bagian dari kita berusaha untuk memberikan kepastian kepada publik bahwa semua mekanisme itu berjalan sebagaimana mestinya,” Abdul menambahkan.

Di satu sisi, Abdul yakin berbagai argumen yang berseliweran di publik ihwal penundaan pemilu tidak punya landasan yang kuat. Melainkan argumen yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi

Baca juga: Jadi Penghalang Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Oligarki Coba Menekan Megawati Tentukan Capres

“Berbagai dalih, berbagai argumen yang sering kita dengar di publik untuk menunda Pemilu itu kan sebenarnya tidak memiliki landasan yang cukup kuat,” ucapnya.

“Jadi sebenarnya berbagai argumen yang dipakai oleh kelompok-kelompok ingin menunda pemilu itu adalah argumen yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan mengorbankan kepentingan bangsa dan negara,” sambungnya.

PP Muhammadiyah sendiri yakin Pemilu 2024 akan tetap berlangsung sesuai jadwal tanpa adanya intervensi. 

Baca juga: Tolak Sistem Proporsional Tertutup, AHY: Jangan Sampai Jadi Alibi Penundaan Pemilu 2024

Pun pihaknya juga memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara pemilu supaya kontestasi politik untuk merebut kursi kekuasaan ini tetap bisa berjalan baik.

“Muhammadiyah memberikan dukungan kepada penyelenggara pemilu untuk memastikan bahwa pemilu dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati,” Abdul menegaskan.