Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Pelaku Mutilasi Bekasi 'Hilangkan Jejak' Sehingga Tetangga Kontrakan Tak Cium Bau Bangkai?

Jasad wanita korban mutilasi ditemukan di boks kontainer di kamar mandi salah satu kontrakan wilayah RT 01 RW 02, terduga pelaku berinisial EL (34).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bagaimana Pelaku Mutilasi Bekasi 'Hilangkan Jejak' Sehingga Tetangga Kontrakan Tak Cium Bau Bangkai?
Kompas.com/Joy Andre
Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). Bagaimana pelaku menyamarkan bau busuk dari mayat yang disimpan di rumah kontrakan itu? 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi atas seorang wanita di rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, hingga kini masih menyisakan misteri.

Meski polisi sudah menangkap pelaku mutilasi, namun identitas korban belum juga berhasil diungkap.

Bagaimana pelaku menyamarkan bau busuk dari mayat yang disimpan di rumah kontrakan itu?

Tetangga sekitar lokasi penemuan mayat mutilasi di kontrakan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tidak pernah mencium bau busuk.

Hal ini disampaikan Fajar Agung (24), dia merupakan salah satu penyewa kamar kontrakan di lokasi penemuan mayat mutilasi.

"Enggak pernah sama sekali (tercium bau busuk), saya kan sering lewat depan kontrakannya enggak bau apa-apa," kata Fajar, Senin (2/1/2023).

Kontrakan ditemukan mayat mutilasi berada di bagian paling depan, sedangkan kamar Fajar berada di paling ujung.

Berita Rekomendasi

Hampir setiap hari Fajar pasti melintasi kontrakan tersebut, dia juga tidak begitu mengetahui penghuninya karena jarang terlihat.

Baca juga: UPDATE Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi, Begini Pengakuan Tetangga Sebelah Kontrakan Korban ke Polisi

"Enggak pernah curiga, saya juga enggak pernah lihat orangnya yang ngontrak, baru pas kejadian aja lihat," ucap Fajar.

Pelaku lanjut dia, memiliki siasat untuk menyembunyikan bau busuk mayat yang dimutilasi lalu disimpan di dalam boks kontainer.

Fajar menyaksikan detik-detik polisi melakukan pengeledahan, termasuk membongkar dua boks kontainer berisi mayat.

Pada bagian penutup boks, pelaku menutup rapat menggunakan lakban agar tidak ada udara yang keluar.

Disamping itu, setiap potongan tubuh mayat mutilasi dibungkus dengan tiga lapis kantung plastik.

"Plastiknya dobel tiga plastik sampah yang item, boksnya juga ada lakban," ujar Fajar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas