Hasil Survei: Masyarakat Belum Tentu Memilih Capres yang Dipilih Jokowi
Berdasarkan hasil survei tersebut, Andika menjelaskan, masyarakat yang belum tentu memilih capres pilihan Jokowi sebesar 82,5 persen.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
Kemudian, untuk masyarakat yang menyatakan sangat puas. Andika menyebut, meningkat dari 10 persen menjadi 17,9 persen.
Sementara itu, responden yang menyatakan tidak puas mengalami penurunan, dari 20,62 persen menjadi 15,44 persen.
Kemudian, Andika melanjutkan, masyarakat yang menyatakan sangat tidak puas juga mengalami penurunan, dari 6,68 persen menjadi 2,14 persen.
Berdasarkan temuan survei tersebut, Andika menuturkan, salah satu faktornya yakni keberhasilan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi.
"Terutama pembangunan jalan tol dan malam tahun baru kemarin. Saya yakin banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tol yang dibangun oleh pak Jokowi," ucap Andika.
Selain itu, kata Andika, puluhan bendungan turut menjadi faktor yang memberikan impresi positif dari masyarakat kepada kinerja Pemerintah era Jokowi dan Maruf Amin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap penduduk Indonesia di 34 Provinsi di Indonesia, pada tanggal 12-27 Desember 2022.
Survei dilakukan dengan media saluran telepon seluler dengan penentuan responden menggunakan metode "Home Location Register".
Kemudian, survei ini akan memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen hingga 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dari total 150 juta database nomor ponsel operator seluler.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.