Arsul Sani Ungkap Erick Thohir dan Sandiaga Uno Jadi Menteri yang Paling Ngetop Jadi Capres di PPP
Arsul Sani mengungkapkan Erick Thohir dan Sandiaga Uno menjadi menteri yang paling ngetop menjadi calon presiden yang didorong oleh internal PPP
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan Erick Thohir dan Sandiaga Uno menjadi menteri yang paling ngetop menjadi calon presiden yang didorong oleh internal PPP.
Diketahui, Erick Thohir merupakan Menteri BUMN dan Sandiaga Uno adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Keduanya adalah menteri yang dinilai ngetop di internal PPP.
"Ketika kemarin itu acaranya DPW PPP Jogjakarta ngundang DPP, ngundang Pak Sandi, beliau berkenan. Waktu itu ada juga DPP ngundang Jawa Tengah lah itu Mukerwil ngundang Pak Erick nanti juga pasti ngundang. Nah memang kedua menteri ini ya, di internal PPP lagi ngetop memang, gitu lho," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Arsul menuturkan bahwa dukungan kader internal kepada kedua tokoh tersebut disebut meningkat. Khususnya dukungan untuk diusung menjadi calon presiden dari internal PPP.
"Ada growing support lah ya dukungan-dukungan yang meningkat dan karena itu memang hak para kader jajaran para pengurus di bawah ya tidak bisa kita larang," ungkap dia.
Namun begitu, Arsul menuturkan bahwa capres atau cawapres yang diusung internal PPP melalui proses dengar aspirasi dari bawah ke atas. Karena itu, seluruh kadernya dipersilakan untuk bersuara menentukan pilihannya.
"Karena kita sudah menetapkan ini barangkali berbeda dengan PDIP yang katakanlah yang itu diserahkan ke Ketum, kalau di kami dipersilahkan saya bilang teman-teman mau bersuara siapa. Kan suaranya beda-beda, ada yang bersuara banyak begitu, pak Ganjar. Ada juga yang mas Anies ya itu biar saja, wong PPP-nya secara forum permusyawaratan," jelas dia.
Nantinya, kata Arsul, penentuan capres ataupun cawapres bakal ditetapkan melalui Mukernas PPP. Adapun internal partai bisa saja mendorong lebih daei satu nama.
"Kita memang belum tetapkan akan kita lakukan kapan, yang jelas nanti finalnya adalah di forum Mukernas. Itu pun saya kira bisa jadi tidak satu atau dua nama, bisa lebih dari itu. Kenapa? ya karena PPP tahu diri lah, ini kecil, tidak boleh juga maksa. Jadi kita mencoba juga mengakomodasi sejumlah nama yang kira-kira kalau itu dibawa ke koalisinya, misalnya KIB itu bisa diterima sebagai kesepakatan atau keputusan bersama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, DIY telah digelar, Minggu (8/1/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh 10 ribu massa yang terdiri dari kader, badan otonom (banom), laskar partai, dan simpatisan.
Baca juga: Dihadiri Sandiaga Uno, 10 Ribu Kader Hadiri Puncak Harlah ke-50 PPP di Yogyakarta
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menuturkan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno untuk membakar semangat para kader di kota budaya dan pariwisata.
“Sudah lama kami mengagendakan rangkaian Harlah, khususnya DIY yang dipusatkan di Yogyakarta. Menghadirkan Menparekraf Pak Sandiaga Uno karena kota budaya dan pariwisata, di mana ini menjadi tumpuan dan harapan rakyat,” ujar Mardiono, di lokasi, dikutip Senin (9/1/2023).
Dia berharap, dengan hadirnya Sandiaga Uno dalam Harlah ke-50 PPP bisa membuat Yogyakarta bangkit kembali dalam sisi ekonomi dan pariwisata.
“Saya harapkan dengan supervisi dan mendapat keberpihakan Pak Menteri Sandiaga Uno, nanti kader PPP di Yogyakarta bisa bangkit kembali. Sehingga perekonomian di sini tidak terganggu,” kata dia.
Di lokasi yang sama, Sandiaga Uno mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-50 untuk PPP. Dia berharap PPP bisa terus menghadirkan kesejukan sesuai dengan tema Harlahnya yaitu “Satu Tujuan Menjemput Kemenangan”.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun (Harlah) ke-50 untuk PPP. Semoga PPP bisa mengusung persatuan, pembangunan, terus mendorong Islam yang rahmatan lil alamin. Serta menghadirkan kesejukan sesuai tema Harlahnya,” ucap Sandiaga Uno.
Adapun rangkaian Harlah ke-50 PPP kali ini diawali dengan bakti sosial yaitu pembagian sembako dan pemeriksaan kesehatan, pawai kendaraan jeep menuju Stadion Kridosono, dan acara hiburan lainnya.
Rangkaian puncak Harlah ke-50 PPP selanjutnya akan dilaksanakan di Cilegon Banten pada Minggu (28/1) dan puncaknya di Jakarta pada 16-18 Februari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.