Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAL Utamakan Produk Dalam Negeri Soal Rencana Beli Senjata Sniper dan Drone untuk Pasukan Khusus

TNI Angkatan Laut (AL) tengah menjajaki pembelian drone hingga senjata sniper yang akan digunakan untuk para infanteri Korps Marinir.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in KSAL Utamakan Produk Dalam Negeri Soal Rencana Beli Senjata Sniper dan Drone untuk Pasukan Khusus
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama para pejabat utama TNI AL di atas KRI Banda Aceh-593 yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023). Laksamana TNI Muhammad Ali mengutamakan produk dalam negeri terkait rencana pembelian senjata perorangan untuk pasukan khusus TNI Angkatan Laut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengutamakan produk dalam negeri terkait rencana pembelian senjata perorangan untuk pasukan khusus TNI Angkatan Laut.

Namun demikian, kata dia, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk membeli dari luar negeri apabila ada kebutuhan yang sangat spesifik.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih menimbang tawaran-tawaran yang telah datang.

Baca juga: KSAL: Modernisasi 41 Kapal Perang TNI AL Akan Dilakukan di Indonesia

Hal tersebut disampaikannya di atas KRI Banda Aceh-593 yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023).

"Namun apabila ada hal-hal yang spesifik atau lebih sophisticated terkait dengan peralatan maka bisa saja kita membeli dari luar negeri namun tetap yang didahulukan adalah yang di dalam negeri," kata Ali.

Begitu pula dengan rencana pembelian drone, kata Ali, ia mengatakan beberapa industri pertahanan dalam negeri sudah ada yang bisa membuat drone.

BERITA REKOMENDASI

TNI AL, kata Ali, juga masih menimbang dan membandingkan terkait kemampuan drone-drone yang ada.

"Begitu pula drone, beberapa industri pertahanan dalam negeri sudah ada yang bisa membuat drone, namun nanti kita lihat kecanggihannya dan kita bandingkan apabila nanti yang dari luar negeri itu bisa kita beli," kata dia.

Baca juga: Pimpin Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Harap Perjuangan Komodor Yos Soedarso Diteruskan

"Tapi itu akan dilaksanakan transfer of technology dan transfer of knowledge, jadi kita mungkin akan bangun di sini sehingga kita bisa belajar untuk produksi dalam negeri," sambung dia.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya TNI Angkatan Laut (AL) tengah menjajaki pembelian drone hingga senjata sniper yang akan digunakan untuk para infanteri Korps Marinir.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, senjata sniper yang diincar tersebut merupakan salah satu yang paling modern.


Selain itu, Heri mengungkapkan, TNI AL juga sedang menjajaki pengadaan senjata perorangan untuk prajurit pasukan khusus, yakni Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Amfibi (Taifib).

“Kita juga sedang membeli alat peroangan senjata untuk melengkapi pasukan khusus kita, yaitu Denjaka dan Taifib, juga perorangan pasukan-pasukan infanteri (Marinir) kita, ada sniper yang paling modern, ada drone,” ujar Heri usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Korps Marinir di Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Heri mengakui bahwa upaya mendatangkan drone untuk Korps Baret Ungu tak lepas dari kecamuk peperangan antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: KSAL: Wayang Orang Pandawa Boyong Digelar Juga Dalam Rangka Peringatan Hari Dharma Samudera

Heri mengatakan, peperangan kedua negara banyak melibatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) drone.

Untuk itu, prajurit berjuluk “Hantu Laut” pun tengah dirancang untuk mengarah pada penggunaan alutsista tersebut.

“Insya Allah di 2023-2024 nanti kita akan mengambil senjata itu, perlu proses, ada negosiasi, ada penawar, ada syarat-syarat bagaimana bisa memiliki senjata tersebut dan sebagainya, Insya Allah tahun 2023 nanti,” ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas