Hendra Kurniawan Disebut Tidak Menutup-nutupi Rekaman CCTV Pasca Tewasnya Brigadir J di Duren Tiga
Sopir pribadi terdakwa Hendra Kurniawan bersaksi dalam persidangan bosnya itu tidak menutup-nutupi rekaman CCTV pasca tewasnya Brigadir J.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Endra Kurniawan
"Itu saudara saksi tahu nggak pra-rekonstruksi atau peragaan saja," tanya penasihat hukum Hendra Kurniawan.
"Itu peragaan. Setelah dapatkan rekamannya dicari mulai dari orang masuk yang saya lihat waktu itu ada Kuat Maaruf, Richard Eliezer, Ricky Rizal," jawab Mika.
"Saudara saksi kasih semua itu DVR ke Timsus," tanya penasihat hukum.
"Iya waktu itu saya koordinasi dengan Pak Hendra. Minta izin dari Timsus minta rekaman CCTV tanggal delapan ke sembilan yang ada peragaan-peragaanya," kata Mika.
Kemudian saat berkoordinasi dengan Hendra Kurniawan dikatakan eks Karo Paminal Divisi Propam Polri itu tidak ingin menutup-nutupi CCTV tersebut.
"Tapi sudah ketemu durasinya?" kata Mika menirukan perkataan Hendra Kurniawan.
Baca juga: Anak Buah Kompak Sebut Hendra Kurniawan Tegas Kepada Polisi Bermasalah
"Sudah Ndan," jawab Mika.
"Ya sudah kasih saja, saya juga nggak saya tutup-tutupin," jawab Hendra Kurniawan melalui kesaksian Mika.
"Jadi suadara kasih semua tidak ada yang dipotong atau dihilangkan," tanya penasihat hukum.
"Tidak ada (Yang dipotong)," jawab Mika.
"Dari Timsus ada berita acara atau tanda terima," tanya penasihat hukum.
"Waktu Timsus tidak ada terima, tapi waktu sama Bareskrim ada," tutupnya.