Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejamnya Wowon cs, Pelaku Pembunuhan Berantai: 2 Istri dan Mertua Dibunuh, Balita pun Jadi Korban

Wowon Erawan bersama Solihin dan M Dede Solehuddin membunuh sembilan orang, termasuk dua istri, mertua, anak balita Wowon pun jadi korban.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kejamnya Wowon cs, Pelaku Pembunuhan Berantai: 2 Istri dan Mertua Dibunuh, Balita pun Jadi Korban
Ist
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Wowon Erawan bersama Solihin dan M Dede Solehuddin membunuh sembilan orang, termasuk dua istri, mertua, anak balita Wowon pun jadi korban. 

Rupanya, Wowon bersama Duloh dan Dede telah melakukan pembunuhan terhadap enam korban lain di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Cianjur dan Garut.

Di Cianjur, Wowon cs membunuh lima orang yang tiga di antaranya merupakan keluarga dari Wowon.

Ketiga korban ini adalah Wiwin yang merupakan istri Wowon; Bayu, bocah berusia dua tahun yang merupakan anak dari Wowon dan Wiwin; serta Noneng, ibu Wiwin sekaligus mertua Wowon.

Adapun Noneng dibunuh Wowon cs karena sebelumnya diinstruksikan membunuh Siti, korban lain yang menagih janji penggandaan harta kekayaan.

Saat itu, Wowon meminta Siti untuk mengambil hasil penggandaan kekayaannya ke Mataram.

"Siti ini nagih 'mana hasil penggandaan uangnya?' kemudian dibilang Wowon 'ambilnya di Mataram," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Wowon lantas meminta Noneng untuk mengantarkan Siti mengambil apa yang disebut Wowon.

Berita Rekomendasi

Namun, tak hanya diperintah untuk mengantar ke Mataram, Noneng ternyata juga diinstruksikan Wowon untuk menghabisi nyawa Siti.

"Karena diperintah oleh Wowon, Noneng mendorong Siti ke laut di Surabaya," ujarnya.

Singkat cerita, Siti pun tewas dan jasadnya ditemukan warga mengambang di laut.

Ia dikebumikan di kampung halamannya di kawasan Garut, Jawa Barat.

Selanjutnya, posisi Noneng tidak bisa dibilang aman setelah menjalankan perintah Wowon.

Noneng pun dibunuh karena dianggap berbahaya lantaran mengetahui tindak kejahatan yang dilakukan Wowon cs.

Untuk menutupi kejahatan tersebut, jenazah Noneng bersama Wiwin dan Bayu, dimasukkan ke dalam lubang di samping rumah tersangka Duloh, yang kemudian dicor dan dikeramik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas