Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beri Pemahaman Soal Perilaku Pemilih, LSI Denny JA Buka Kelas Mini MBA

LSI Denny JA, bersama SBM ITB dan Kuncie membuka kelas Mini MBA untuk memahami prilaku pemilih.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Beri Pemahaman Soal Perilaku Pemilih, LSI Denny JA Buka Kelas Mini MBA
Istimewa
LSI Denny JA, bersama SBM ITB dan Kuncie membuka kelas Mini MBA untuk memahami prilaku pemilih. MIni MBA itu fokus di bidang public policy dan marketing politik. 

Ganjar Pranowo semakin menyerap pendukung Jokowi. Di bulan Juni 2022 hanya 27,4 persen pendukung Jokowi yang mendukung Ganjar.

Tapi pendukung Jokowi yang terserap Ganjar berikutnya menaik menjadi 32 persen (September 2022). Bahkan di bulan Jan 2023, menaik lagi menjadi 38,2 persen.

Baca juga: Masinton: Wacana Penundaan Pemilu, Penambahan Masa Jabatan Presiden Bertentangan dengan Demokrasi

Sebaliknya, Anies Baswedan semakin menyerap pemilih yang tak puas dengan Jokowi. Di bulan Juni 2022 hanya 29,7 persen yang tak puas Jokowi mendukung Anies Baswedan.

Tapi di bulan September 2022, pemilih yang tak puas Jokowi lari ke Anies Baswedan sebesar 35,6 persen Naik lagi di bulan Januati 2023, sebesar 40,1 persen.

Berikut hasil survei dari sejumlah lembaga terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi yang dihimpun Tribunnews.com:

1. Survei Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia mencatat selama enam bulan terakhir tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi mengalami naik turun.

Berita Rekomendasi

Berikut ini tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sejak bulan Juni 2022 hingga Desember 2022.

Juni 67,5 persen, Agustus 72,3 persen, September 67,2 persen, Oktober 70,5 persen, November 66,2 persen, dan Desember 71,3 persen.

Menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi naik turun namun penurunannya tidak pernah sampai di bawah 50 persen.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi selama memimpin hanya sekali berada di bawah 50 persen yakni pada Juni 2015.

Populasi survei yang dilakukan pada 1 Desember 2022 sampai 6 Desember 2022 tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 1.220 responden.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas