Soal Perjanjian Politik Prabowo-Anies, Elite Gerindra Singgung Gentlemen Agreement
Perjanjian tersebut kabarnya berisi kesepakatan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Anies soal Pilpres.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra. Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.
“Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan. Dan sosok sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari 3 kubu itu,” tuturnya.
Baca juga: Pengakuan Sandiaga: Teken Perjanjian di Atas Materai, Anies Tak Maju Pilpres 2024 Jika Ada Prabowo
“Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo dan Pak Anies. Dan dia yang meramubitu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri,” lanjut Sandiaga.
Ketika ditanya lebih rinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga enggan menjawab lebih jauh.
Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon yang mengungkap secara detil isi perjanjian tersebut.
Sebab, kata Sandiaga, dirinya tidak memegang salinan dari perjanjian tersebut.
“Detailnya nanti Pak Fadli. Dan memang ada beberapa poin. Dan ini cukup detail apa yang disepakati termasuk juga berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal dari penentuan paslon, jadi juga melingkupi tehapan-tahapan kedepan,” kata Sandiaga.
“Jadi saat itu, saya snediri enggak megang itu copy-nya, kalau ga salah ada di brankasnya Pak Fadli atau Pak Prabowo,” lanjut dia.
Adapun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Fadli Zon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.