Bujuk Warga Manado Korban Banjir Direlokasi, Mensos Risma Ingatkan Potensi Bencana
Menteri Sosial Tri Rismaharini membujuk warga yang bermukim di bantaran sungai di Manado agar bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Pada kunjungannya, Mensos menyerahkan santunan kepada 5 ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado.
Kelimanya menerima santunan masing-masing sebesar Rp15 juta perkorban jiwa di Gereja POUK Ekklesia Kalama Lantamal VIII Manado.
Seperti diketahui, banjir menerjang sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (27/1).
Banjir yang disertai longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi hingga daerah aliran sungai (DAS) Danau Tondano meluap.
Akibat bencana ini, ratusan rumah terendam air dan berdampak pada ribuan kepala keluarga (KK).
Sebanyak lima orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka terseret arus sungai dan tertimbun longsor.
Berdasarkan data dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan.
Sementara, bencana tanah longsor, berdampak pada 63 KK yang tersebar di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan di Manado.