Profil Patrice Rio Capella yang Sebut Surya Paloh Salah Perhitungan Politik Usung Anies Jadi Capres
Padahal, kata dia, Anies tidak seharusnya diberi mimbar tersebut melainkan seharusnya Presiden Joko Widodo.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Untuk diketahui, Patrice Rio Capella merupakan mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem. Pria kelahiran Bengkulu 16 April 1969 itu merupakan lulusan S-1 Hukum dari Universitas Brawijaya Malang.
Awal karier politiknya dimulai saat menjadi Ketua DPD KNPI Bengkulu periode 1997-2000. Sebelum menjadi Sekjen NaDem, Patrice Rio Capella merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Di PAN, Patrice Rio Capella dipercaya menjadi bendahara DPW PAN Bengkulu tahun 1999-2000. Ia pun mampu menjadi anggota DPRD Bengkulu pada periode 1999-2004.
Puncak karier di PAN, Rio didapuk menjadi Wasekjen DPP PAN periode 2010-2015. Usai berkarier di PAN, lalu Rio hengkang ke NasDem dan diplot sebagai Ketua Umum.
Tak lama menjabat sebagai Ketua Umum, ia lalu digantikan oleh Surya Paloh dan Rio didapuk menjadi Sekretaris Jenderal NasDem. Namun di tengah menjalani karier politiknya, ia terjerat kasus korupsi dan divonis bersalah oleh majelis hakim.
Tak Yakin AHY Dampingi Anies
Mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mengaku tidak yakin jika Nasdem mau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju dalam Pilpres 2024 sebagai cawapres.
Rio mengatakan apabila NasDem memang betul-betul menginginkan AHY maju sebagai bakal cawapresnya Anies Baswedan, maka koalisi sudah terbentuk sejak lama.
Karena menurutnya, saat ini koalisi yang disebut Koalisi Perubahan antara Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS belum terbentuk.
Baca juga: Anies-AHY Kompak Nonton Konser Dewa 19, Bakal Berlanjut di Pilpres 2024? Begini Kata Demokrat
Baginya, meski Partai Demokrat dan Anies menyatakan dukungan kepada Anies namun belum tentu kedua partai tersebut berkoalisi dengan Nasdem.
Hal itu disampaikannya di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2/2023).
"Menyatakan dengan Anies kan belum tentu berkoalisi dengan Nasdem. Saya nggak yakin Nasdem mau AHY jadi Wapres. Kalau Nasdem mengatakan bersetuju AHY menjadi wapresnya Anies maka koalisi itu pasti terjadi dari kemarin-kemarin," kata Rio.
Rio mengatakan ketidaksetujuan Nasdem karena apabila AHY menjadi bacawapres maka akan merugikan Nasdem dalam jangka panjang.
Memajukan AHY sebagai bacawapres, kata dia, akan meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.