Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Akui Perjanjian Prabowo-Anies Berisi 7 Poin, Prabowo Subianto Bungkam

Fadli Zon akui menyusun Perjanjian Prabowo-Anies berisi 7 Poin, namun Prabowo Subianto menolak untuk berkomentar

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Fadli Zon Akui Perjanjian Prabowo-Anies Berisi 7 Poin, Prabowo Subianto Bungkam
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, (kiri); Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, (tengah); Anies Baswedan (kanan). Fadli Zon akui menyusun Perjanjian Prabowo-Anies berisi 7 Poin, namun Prabowo Subianto menolak untuk berkomentar 

"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," kata Erwin.

Adapun jumlah pinjaman dari Sandiaga kepada Anies itu menurut Erwin sekitar Rp 50 miliar.

"Nilainya berapa yah, Rp50 miliar barangkali," ucapnya.

Waketum Golkar, Erwin Aksa (kiri), menyebut Anies Baswedan punya utang Rp50 miliar ke Sandiaga Uno. Simak profilnya.
Waketum Golkar, Erwin Aksa (kiri), menyebut Anies Baswedan punya utang Rp50 miliar ke Sandiaga Uno. Simak profilnya. (KOMPAS.com Elsa Catriana/Kristianto Purnomo)

Utang Rp 50 miliar tersebut kata Erwin belum lunas dibayar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada Sandiaga.

Ia juga menuturkan bahwa draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno.

Selain itu kata Erwin, perjanjian itu dibuat atas kemauan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," ucap Erwin. "Pak JK sendiri yang menasehati kita kok," imbuh Erwin.

BERITA TERKAIT

Sementara Sandiaga Uno saat ditanya terkait isu utang-piutang Rp50 miliar Anies kepada dirinya tersebut mengaku belum bisa membuat pernyataan.

"Saya baca dulu, belum bisa kasih statement," kata Sandiaga.

Sandiaga sebelumnya hanya sempat membeberkan masalah perjanjian antara dirinya dengan Prabowo dan Anies yang dibuat sebelum Pilpres 2019.

Hal itu dikatakan Sandiaga menjawab pertanyaan Akbar Faizal terkait video yang beredar bahwa Anies tak akan maju capres jika Prabowo melakukan langkah serupa.

Kolase foto Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa, hadir sebagai bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored yang tayang Sabtu (4/2/2023), Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Jusuf Kalla.
Kolase foto Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa, hadir sebagai bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored yang tayang Sabtu (4/2/2023), Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Jusuf Kalla. (Kolase Tribunnews/istimewa)

Menurut Sandiaga, perjanjian itu sangat vital karena bersamaan dengan rencana pencalonan Prabowo maju di Pilpres 2019. Namun, dia enggan mengungkap isi perjanjian dan meminta agar hal itu ditanyakan kepada Fadli Zon selaku fasilitator perjanjian itu.

"Ada beberapa poin dan ini cukup membuat saya cukup detail apa yang disepakati termasuk berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal penentuan calon," ujarnya.

Terkait isu utang-piutang Anies dengan Sandiaga Uno, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani meminta Sandiaga untuk membuka fakta soal itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas