Hasil Survei: Prabowo Subianto Tokoh Paling Terkenal, Ridwan Kamil yang Paling Disukai
Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling banyak disukai pada skala dengan 86,1 persen
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei politik Populi Center menemukan, Prabowo Subianto menjadi tokoh nasional yang paling terkenal di masyarakat.
Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah menjelaskan, Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan 93,2 persen suara publik.
"Kedua yakni Anies Baswedan 82,6 persen dan ketiga Sandiaga Uno 78 persen," kata Nurul, dalam rilis survei politik Populi Center bertema "Road to 2024 Elections: Konsolidasi Politik dan Agenda Pembangunan", di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Lanjut Nurul, peringkat keempat ditempati Ridwan Kamil 75,9 persen, diikuti Ganjar Pranowo 75,7.
Baca juga: Survei Populi Center: Mayoritas Publik Ingin Jokowi Reshuffle Kabinet, Mencuat Menteri dari NasDem
"Peringkat keenam Puan Maharani 67 persen dan ketujuh Agus Harimurti Yudhoyono 60 persen."
Dari nama-nama tersebut, Nurul mengatakan, Populi Center juga menemukan, Ridwan Kamil sebagai tokoh yang paling disukai publik.
"Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling banyak disukai pada skala dengan 86,1 persen," jelasnya.
Lanjut Nurul, tokoh yang disukai peringkat kedua, yakni Andika Perkasa 84,8 persen dan ketiga Ganjar Pranowo 84,7 persen.
Kemudian, peringkat keempat hingga keenam, yakni Sandiaga Uno 84,5 persen.
"Prabowo Subianto 80,5 persen dan Khofifah Indar Parawansa 80,3 persen," katanya.
"Adapun tokoh lain mendapatkan kesukaan di bawah angka 80 persen."
Elektabilitas PDIP Tertinggi
Sebelumnya, hasil survei politik Populi Center menemukan elektabilitas PDI Perjuangan palingunggul di antara partai-partai parlemen lainnya.
Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah menjelaskan, PDI Perjuangan menduduki peringkat satu elektabilitas partai, dengan 24,5 persen.
PDIP unggul jauh dibandingkan peringkat kedua, yakni Partai Gerindra 13,6 persen.
Baca juga: Survei Populi Center: Anies Kalah Lawan dengan Ganjar dan Prabowo Saat Simulasi 4 hingga 2 Capres
"Di peringkat kedua diikuti Partai Gerindra, 13,6 persen. Dan Partai Golkar, 11,7 persen," kata Nurul, dalam rilis survei politik Populi Center bertema "Road to 2024 Elections: Konsolidasi Politik dan Agenda Pembangunan", di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Kemudian, di peringkat keempat ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan 8,4 persen.
"Peringkat kelima Partai NasDem 5,8 persen," tuturnya.
Selanjutnya, peringkat keenam hingga kesembilan, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,5 persen dan Demokrat 4,8 persen.
Diikuti, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3 persen dan terakhir, Partai Amanat Nasional 1,3 persen.
Nurul juga menyebutkan, tingkat elektabilitas partai non parlemen dan partai politik baru.
Elektabilitas Partai
Partai Parlemen
1. PDIP 24,5 persen
2. Gerindra 13,6 persen
3. Golkar 11,7 persen
4. PKB 8,4 persen
5. NasDem 5,8 persen
6. PKS 5,5 persen
7. Demokrat 4,8 persen
8. PPP 2,3 persen
9. PAN 1,3 persen
Partai Non Parlemen
1. Perindo 1,8 persen
2. PSI 0,5 persen
3. Hanura 0,4 persen
4. PBB 0,3 persen
5. Garuda 0,1 persen
Partai Politik Baru
1. Partai Buruh 0,3 persen
2. Gelora 0,3 persen
3. Partai Ummat 0,2 persen
4. PKN 0,1 persen
Nurul menjelaskan, 1,7 persen dari 1.200 responden tidak memilih atau golput.
]Kemudian, 12,3 persen responden belum memutuskan, dan 4,1 persen lainnya menolak menjawab.
Survei Populi Center dilakukan di 120 kelurahan tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Survei tersebut dilakukan mulai tanggal 25 Januari 2023 hingga tanggal 2 Februari 2023.
Sebanyak 1.200 responden survei dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.