AKBP Dody Prawiranegara Disebut Bawa Amplop Batik saat Temui Irjen Teddy Minahasa
Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara membawa amplop batik saat menemui mantan Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Dewi Agustina
"Saya tidak melihat, karena beliau hanya pegang handphone," ujarnya.
Baca juga: Terungkap Istilah Sabu Irjen Teddy Minahasa: Barang Super, Bintang Punya
Sebagaimana diketahui, pertemuan Dody dengan Teddy itu terjadi setelah penukaran uang hasil penjualan sabu kepada gembong narkoba, Linda Pujiastuti.
Total ada Rp 300 juta yang diperoleh dari hasil penjualan satu kilogram narkotika jenis sabu.
Uang tunai Rp 300 juta itu kemudian ditukar menjadi 27.300 dolar Singapura.
Penukaran uang itu dilakukan di dua tempat berbeda.
Pertama, Dody menukarnya di Bank BCA cabang Cibubur, Jakarta Timur.
Saat itu dia menukar bersama sahabatnya, Fatulah Adi Putra.
"Tanggal 26 September sebelum keberangkatan pagi itu, saya menukar dengan Pak Dody ke BCA Cibubur," kata Fatulah dalam sidang pemeriksaan saksi atas terdakwa AKBP Dody Prawiranegara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (15/2/2023).
Namun saat itu hanya tersedia 7.600 dolar Singapura di bank tersebut.
Kemudian sisanya, mereka tukarkan di Money Changer Dolar Asia cabang Cibubur.
"Setelah menukar segitu, saya mengantar ke rumah. Lalu dia intruksikan untuk menukar sisanya. Saya cari di google, ketemu dolar asia itu," katanya.
Pada persidangan hari ini, terungkap pula alasan Dody mengajak sahabatnya untuk menukar rupiah ke mata uang asing.
Baca juga: Empat Bulan di Rutan, Irjen Teddy Minahasa Mengaku Jadi Jenderal Tamatu: Tangi, Mangan, Turu
Alasannya, Fatulah merupakan pemilik bengkel yang terbiasa melakukan pembelian sparepart dengan mata uang asing.
"Karena saya yang memiliki rekening BCA dan saya biasa menukar itu untuk dolar Singapura dan Amerika, karena saya terbiasa untuk berbelanja sparepart mobil," ujarnya.