Bibi Brigadir J Tak Terima Vonis Richard Eliezer, Sebut Terlalu Rendah untuk Pelaku Pembunuhan
Memang, kata Rohani, keluarga tak ingin memberatkan Richard Eliezer atas kasus pembunuhan berencana ini, tapi vonis ini terlalu rendah
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
"Kami berterima kasih atas berakhirnya babak pertama di dalam persidangan pembunuhan anakku."
"Saya sebagi ibu dari Yusua mengucap syukur kepada Tuhan yang menunjukan mukjizatnya sehingga persidangan ini berjalan, dan memberikan hukuman kepada semua terdakwa sesuai dengan perpanjangan tangan Tuhan, karena hakimlah kepanjangan tangan tuhan untuk menegakkan hukum di dunia."
"Saya dari rumah berangkat dengan berdoa agar kepanjangan tangan Tuhan diberikan kearifan dan kebijaksanaan dalam memberikan putusan."
"Jadi inilah yang terbaik dari Tuhan dan apapun itu vonisnya, kami menerima," lanjut Rosti dikutip dari Kompas Tv.
Lebih lanjut pihaknya meminta agar seluruh masyarakat dapat mengawal kasus ini sampai di jenjang selanjutnya.
Baca juga: Saat Hakim Baca Kronologi Eksekusi Brigadir J, Rosti Simanjuntak Menangis Sambil Peluk Foto Anaknya
"Kami meminta kepada semua media dan seluruh rakyat Indonesia dan tim Penegak Hukum untuk mengawal kasus ini sampai dijenjang yang lebih tinggi lagi," lanjut Rosti.
Rosti juga berharap nama baik anaknya dipulihkan.
"Termasuk untuk membantu memulihkan nama baik, harkat dan martabat anak saya, begitu juga hak-hak nya," harap Rosti.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)