Drajad Wibowo Merespons Soal Kabar Wiranto Merapat ke PAN: Saya Tak Bisa Bantah atau Mengiyakan
Drajad pun meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo merespons kabar soal merapatnya eks Ketua Umum Partai Hanura yang kini juga menjabat sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto.
“Saya tidak bisa mengiyakan, tapi juga tidak membantah kabar yang beredar. Insya Allah semakin banyak figur publik yang bergabung dengan PAN,” kata Drajad saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Drajad pun meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Menurut ahli ekonomi senior itu, banyak informasi penting soal PAN yang akan disampaikan Zulhas.
“Nanti di Semarang tanggal 26, Bang Zulhas akan menyampaikan beberapa pengumuman, termasuk bergabungnya figur publik ke PAN,” pungkas Drajad.
Sebelumnya, Pendiri Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Hanura menghormati keputusan politik Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Baca juga: Politikus Partai Hanura Sebut Wiranto Gabung ke PAN
"Bergabungnya Pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun. Karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," ungkap politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Inas mengaku kehilangan sosok Wiranto di Hanura. Sebab, Inas merasa dibesarkan juga oleh Wiranto dalam kancah perpolitikan nasional.
"Merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan Partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat, jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu," ujar Inas.
Lebih lanjut, Inas menyanjung pengalaman Wiranto di pemerintahan yang berkiprah sejak rezim orde baru.
Dia meyakini PAN bakal makin kuat dengan bergabungnya Wiranto.
"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," pungkas Inas.