Legislator Dorong Pemanfaatan Ruang Digital dengan Membuat Konten Positif
anggota Komisi I DPR RI A. Rizki Sadig mengatakan, pelaksanaan webinar ini mempunyai tujuan agar masyarakat sadar akan manfaat ruang digital.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media digital saat ini menjadi sarana yang sangat diperlukan bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.
Pengguna digital yang kian hari terus meningkat menjadi kesempatan baik dalam mencari manfaat dengan membuat konten.
Dalam kesempatan webinar Ngobrol Bareng Legislator, anggota Komisi I DPR RI A. Rizki Sadig mengatakan, pelaksanaan webinar ini mempunyai tujuan agar masyarakat sadar akan manfaat ruang digital.
“Kita sebagai anak-anak bangsa, baik generasi muda, generasi milenial, ataupun generasi yang sudah tua-tua, mau tidak mau harus belajar bagaimana mengoperasikan media digital secara maksimal, salah satunya dengan memanfaatkan digital untuk membuat konten, karena sekarang semuanya sudah bergantung dengan media digital," katanya Senin (20/2/2023).
Rizki Sadig memberikan pesan bagi seluruh masyarakat, agar saat ingin posting sesuatu, membuat konten, ataupun berkomentar untuk lebih dahulu melakukan kontrol diri dan menjaga diri agar terhindar dari pasal-pasal hukum yang berlaku.
“Banyak hal yang akan terjadi jika kita tidak hati-hati, dapat menjebak dan memunculkan kerugian bagi diri kita, ole karena itu share sesuatu yang positif, hindari yang negatif," ujarnya.
Ruang digital adalah wadah sebagai perwakilan dari dunia nyata.
Oleh karena itu, Dyna Wuni selaku Public Figure mengajak semua masyarakat untuk memanfaatkan ruang digital menjadi sesuatu yang bisa meningkatkan aura positif dengan membuat suatu konten yang positif.
“Cara membuat konten viral yang positif adalah dengan buat konten dengan personal branding yang baik, mempunyai ciri khas, mengandung edukasi dan hiburan, serta konsisten dalam membuat konten," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ilham Ramdana selaku Pegiat Sosial Media juga menjelaskan, dalam membuat konten diperlukan kemauan yang tinggi, jangan hanya memikirkan bagaimana konten tersebut agar viral.
Baca juga: Perum PFN dan Mekoga Kembangkan Ekosistem Film dan Konten Positif di Indonesia
“Buatlah konten yang mudah di share menyesuaikan relevansi kehidupan dan jangan buat konten yang bertele-tele, kalau ingin membuat konten jangan pikirin viral nya dahulu, yang terpenting adalah mulai saja dahulu," ucapnya.