Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI dan KSAD Pensiun di Masa Kampanye Pemilu 2024, Lemhanas Tak Tawarkan Opsi Revisi UU

Andi berbicara mengenai tugas lembaga yang dipimpinnya dalam memitigasi risiko dari skenario terburuk yang akan dihadapi Indonesia.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Panglima TNI dan KSAD Pensiun di Masa Kampanye Pemilu 2024, Lemhanas Tak Tawarkan Opsi Revisi UU
Tribunnews.com/Gita Irawan
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi KSAD usai menutup Rapim TNI 2023 di Museum Satria Mandala Pusjarah TNI Jakarta pada Kamis (9/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto mengatakan idealnya pergantian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang akan pensiun pada November 2023 ini dilakukan tiga bulan sebelum masa kampanye pemilu 2024 yakni pada November 2023 mendatang.

Terkait hal itu, kata dia, pihaknya tidak memiliki opsi untuk dilakukan revisi Undang-Undang TNI sehingga masa jabatan kedua Perwira Tinggi TNI bintang empat tersebut memiliki kemungkinan diperpanjang masa jabatannya.

Hal tersebut disampaikan Andi Widjajanto usai kegiatan Forum Komunikasi Gubernur Lemhannas RI bersama Pemimpin Redaksi Media Massa dengan tema Mitigasi Risiko Krisis 2023 di kantor Lemhannas RI Jakarta pada Rabu (22/2/2023).

"Kami tidak punya opsi revisi Undang-Undang TNI sehingga dimungkinkan perpanjangan (masa jabatan) ya," kata Andi.

Baca juga: Gubernur Lemhannas: Idealnya Pergantian KSAD dan Panglima TNI 3 Bulan Sebelum Kampanye Pemilu 

Namun demikian, kata dia, pihaknya hanya memberikan kajian tentang timeline politik yang harus diamati terkait dengan mulainya masa kampanye pemilu 2024 di bulan November yang bersamaan dengan usia pensiun KSAD dan Panglima TNI pada 30 November 2023.

"Ya kalau operasi pengamanannya biasanya dilakukan sudah minus 3 bulan sebelum kampanye dimulai, maka di Mabes TNI dan Mabesad sudah harus disiapkan mekanisme transisinya," kata Andi.

Berita Rekomendasi

"Sehingga operasi pengamanan terpadu yang nanti dilakukan oleh TNI dan Polri tetap bisa berjalan pada saat transisi kepemimpinan ini dilakukan di bulan November 2023," sambung dia.

Sebelumnya, Andi berbicara mengenai tugas lembaga yang dipimpinnya dalam memitigasi risiko dari skenario terburuk yang akan dihadapi Indonesia.

Tentunya, kata dia, Lemhannas tidak ingin membuat pesimisme meningkat, melainkan ingin ada kesadaran kewaspadaan yang tinggi tanpa membuat pesimis.

Dari skenario tersebut, Lemhannas membuat linimasa tahun 2023 soal apa yang bisa dibayangkan di bulan November sampai Desember 2023 hingga apa yang bisa terjadi di tahun 2023.

Linimasa tersebut, kata dia, dibuat baik secara nasional maupun secara global.

Ia mencontohkan, Lemhannas telah mengidentifikasi negara-negara mana di dunia yang tahun ini akan menyelenggarakan pemilu di antaranya Turki, Nigeria, Argentina tahun ini akan pemilu.

Sedangkan di kawasan, kata dia, yang seharusnya akan menyelenggarakan pemilu adalah Myanmar dan Thailand.

Bahkan, kata dia, di tingkat nasional Lemhannas juga mengestimasi terkait pergantian kepemimpinan strategis misalnya Gubernur Bank Indonesia yang hari in semestinya namanya diusulkan oleh Presiden.

Hal tersebut disampaikannya dalam Forum Komunikasi Gubernur Lemhannas RI bersama Pemimpin Redaksi Media Massa dengan tema Mitigasi Risiko Krisis 2023 di kantor Lemhannas RI Jakarta pada Rabu (22/2/2023).

"Lalu, kami sampai memikirkan bahwa Pak Dudung KSAD, Pak Yudo Panglima TNI akan pensiun di November 2023. Tidak ideal karena kedua pejabat bintang empat itu pensiun pada saat kampanye pemilu sudah terjadi, sudah dilakukan," kata Andi.

"Ya idealnya pergantiannya tiga bulan sebelum kampanye pemilu mulai karena kemudian harus terlibat dalam operasi pengamanan. Kalau Kapolri aman, masih lama pensiunnya. KSAL yang baru, Pak Ali, aman, masih lama pensiunnya, Pak Fadjar (KSAU) juga masih April 2024 pensiunnya," sambung dia.

Semua hal tersebut ditumpuk dalam satu linimasa tahun 2023.

Dari sana, kata dia, Lemhannas kemudian bisa membuat prioritas perihal apa yang harus difokuskan dari bulan ke bulan.

"Nah, itu kami tumpuk semuanya dalam satu timeline. Dari situ kemudian kita bisa membuat prioritas apa yang harus difokuskan bulan ke bulan," kata Andi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas