Menguak Nasib Pacar Mario Dandy, Statusnya di Polisi dan Sekolah
Kekasih Mario Dandy Satriyo, pelaku penganiayaan David, kini jadi sorotan, bagaimana nasibnya ? akankan menyusul sebagai tersangka ?
Penulis: Theresia Felisiani
"Bahwa terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan tetap memperhatikan Undang-undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak," ungkap Pauletta.
Baca juga: Pengacara David Ingin Kekasih Mario Dandy jadi Tersangka: AGH Itu Otak Awal hingga Ada Penganiayaan
Mengenai proses hukum yang saat ini berjalan, Pauletta mengatakan pihaknya akan mendukung.
"Bahwa kami menghormati dan mendukung proses yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan," tandasnya.
Surat sekolah swasta tempat AGH belajar yang mengonfirmasi soal AGH, beredar luas di Twitter.
Dalam surat tersebut, tertulis pihak sekolah tidak mentolerir bentuk kekerasan apapun, baik di dalam ataupun luar sekolah.
Tak hanya itu, sekolah AGH juga turut mendoakan kesembuhan untuk David.
"Kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai sekolah kami, sehingga sekolah kami tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik, baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah."
"Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh Saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya," bunyi surat yang ditandatangani Pauletta pada Jumat, dikutip Tribunnews.com.
SMA Tarakanita 1 Akui AGH Teman Mario Dandy Merupakan Siswanya, Dukung Penuh Proses Hukum Polisi
SMA Tarakanita 1 Jakarta memberikan tanggapan setelah satu siswanya yang berinisial AGH (15) diduga terlibat kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap korban David (16) di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023).
Kepala SMA Tarakanita 1 Jakarta, Pauletta mengatakan bahwa memang benar selama ini AGH merupakan siswi kelas 10 di SMA Tarakanita Jakarta.
"Dengan ini Yayasan Tarakanita dan SMA Tarakanita 1 Jakarta menyatakan bahwa benar yang bersangkutan adalaha siswi kelas X SMA Tarakanita 1 Jakarta," ucap Pauletta dalam keterangan resminya, Jum'at (24/2/2023).
Dalam keterangan itu, Pauletta juga menegaskan bahwa tak mentolerir aksi kekerasan yang melibatkan AGH meski perbuatan tersebut dilakukan di luar lingkungan sekolah.
Oleh sebab itu, dirinya pun menjelaskan bahwa pihak Tarakanita mendukung penuh segala proses hukum yang saat ini sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.