Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pihak Mario Kirim Pengacara untuk Minta Maaf ke David, Tapi Gagal Jenguk di Rumah Sakit Karena Ini

Namun, tidak lama masuk ke dalam RS Mayapada, Dolfie kembali keluar. Dia belum sempat menyampaikan permohonan maaf dari kliennya itu.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pihak Mario Kirim Pengacara untuk Minta Maaf ke David, Tapi Gagal Jenguk di Rumah Sakit Karena Ini
Kolase Tribunnews
Mario Dandy (kanan) dan Shane Lukas (kiri), tersangka penganiayaan anak petinggi GP Ansor. Mario, anak pejabat pajak mengirimkan tim kuasa hukumnya ke Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pada Senin (27/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat pajak mengirimkan tim kuasa hukumnya ke Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pada Senin (27/2/2023).

Hal itu untuk meminta maaf langsung ke anak salah satu Pengurus Pusat GP Ansor, Crytalino David Ozora (17) yang tersangka aniaya.

"Kami mewakili Mario ingin menyampaikan permohonan maaf karena kemarin baru penyampaian maaf dari orang tua. Tapi ini kami datang untuk menyampaikan permohonan maaf dari Mario langsung," kata kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas di RS Mayapada, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Siapa Pemantik Kemarahan Mario hingga Lakukan Penganiayaan? Ayah David Sebut akan Ada Kejutan Baru

Dolfie menyampaikan alasan mengapa baru minta maaf setelah sepekan menganiaya David hingga terluka parah.

"Kan kemarin kami masih mengikuti pemeriksaan dan kami baru disampaikan. Sehingga kami baru datang hari ini," ucapnya.

Namun, tidak lama masuk ke dalam RS Mayapada, Dolfie kembali keluar. Dia belum sempat menyampaikan permohonan maaf dari kliennya itu.

BERITA REKOMENDASI

"Mungkin kondisinya belum saatnya mungkin untuk datang. Ya, karena saat ini kan mungkin kondisinya masih kita belum tahu ya," ucapnya.

Baca juga: Kasus Mario Dandy Libatkan Anak di Bawah Umur, Polisi Jelaskan Proses Penanganan Kasusnya

Dia berdalih David masih berada di ICU dan tidak mengetahui apakah ada keluarga korban di dalam. Dia membantah jika kedatangannya ditolak.

"Bukan ditolak. Tidak ada penolakan, cuma mungkin belum saatnya," ucapnya.

"Belum ada (permintaah maaf ke keluarga David). Kami kan sebenarnya secara spontanitas kami datang ke sini jadi kami tidak ada koordinasi sebelumnya memang kami tujuannya hanya ingin berdoa dan ingin menyampaikan permohonan maaf aja itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Dolfie menyebut pihaknya akan mengagendakan kembali untuk menemui David dan keluarga untuk meminta maaf.


"Kami akan terus untuk berusaha ketemu dengan pihak keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung," jelasnya.

Sebelumnya, aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas