Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kulit Melepuh dan Mengelupas, 49 Luka Berat Akibat Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang

Rata--rata warga yang mengalami luka, terutama luka berat, karena kulit yang terbakar dan melepuh dan kulit luar mengelupas.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kulit Melepuh dan Mengelupas, 49 Luka Berat Akibat Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang
Wartakotalive.com/Nurmahadi
Mayat wanita kembali ditemukan petugas yang diduga menjadi korban terbakarnyaDepo Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Petugas melakukan evakuasi jenazah tersebut sehari setelah peristiwa kebakaran, Sabtu (4/3/2023) pagi pukul 07.00 WIB. 

Adapun kantong jenazah pertama kali berhasil teridentifikasi adalah kantong bernomor 007. Dia adalah Fahrul Hidayatulah (28) yang merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: 1.300 Warga Mengungsi di 10 Lokasi Pasca Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang

Sementara itu, kantong jenazah kedua adalah Muhammad Bukhori (41) yang teridentifikasi adalah kantong bernomor 008. Dia juga merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

"Ini masih diproses tim DVI Polri, kita menggunakan metode ondologi yaitu mengindentifikasi melalui gigi, ketiga kita melakukan identifikasi menggunakan sidik jari," tukasnya.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memastikan sudah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu sore.

Sejumlah bangkai mobil milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah bangkai mobil milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

"Dari Posko DVI tadi malam sampai dengan hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Dijelaskan Dedi, adapun mayoritas kantong jenazah tersebut teridentifikasi laki-laki. Sementara itu, ada pula satu kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh atau body part.

"Dari 15 kantong jenazah tersebut berisi di antaranya 9 jenazah laki-laki, kemudian 5 perempuan dan 1 body part," jelas Dedi.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Dedi menambahkan tim DVI Polri kini masih tengah terus bekerja untuk melakukan identifikasi jenazah korban berdasarkan data yang diberikan para keluarga.

Baca juga: Depo Pertamina Terbakar, 300 Rumah Warga RW01 Kelurahan Rawa Badak Selatan Ikut Hangus

"Saat ini tim masih bekerja, disini juga kita siapkan juga tim DVI ini ada posmortem dan antermotem dan pihak keluarga sedang menyampaikan data-data korban yang diduga sudah dikirim ke RS Soekamto Bhayangkara," tukasnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menyebut saat ini sebanyak 15 korban tewas terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Listyo menyebut belasan korban tewas tersebut tengah dilakukan proses identifikasi karena kondisi jasad yang mayoritas dalam kondisi hangus.

"Kemudian kita mendapatkan laporan bahwa sampai saat ini ada 15 orang yang meninggal yang saat ini sedang dilakukan pendalaman karena kondisi lukanya hangus," kata Listyo di Kampung Tanah Merah Bawah, Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu.

Listyo mengatakan jika saat ini tim DVI Polri tengah melakukan proses pencocokan DNA hingga odontologi atau pembuktian gigi untuk mengenal korban tewas tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Depo Pertamina Plumpang, Sabtu, 4 Maret 2023, pasca kebakaran Jumat malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Depo Pertamina Plumpang, Sabtu, 4 Maret 2023, pasca kebakaran Jumat malam. (dok.)

"Tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA, odontologi yang tentunya ini harus kita lakukan untuk memastikan identitas korban dikenal dan tentunya bisa segera dilakukan langkah-langkah," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas