Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Butuh Bantuan Pakaian
Pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengaku tidak kekurangan pasokan makanan, namun mereka membutuhkan pakaian dalam.
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
Diketahui, berdasarkan data di PMI Koja, Jakarta Utara pada Pukul 08.30 WIB, Minggu (5/3/2023), jumlah pengungsi berjumlah 34 kepala keluarga/KK atau 121 jiwa.
Pengungsi terdiri dari orang dewasa 67 jiwa, balita 44 jiwa, lansia 10 jiwa.
Pengungsi tersebut, terdiri dari laki-laki sejumlah 62 jiwa, sedangkan pengungsi perempuan sebanyak 59 jiwa.
Para pengungsi mengatakan, sebenarnya ingin pulang, namun rumah mereka telah habis terbakar.
Baca juga: Kunjungi Posko Pengungsian, Jokowi Berdialog dan Bagikan Makanan untuk Korban Kebakaran di Plumpang
Pertamina Tegaskan Tanggung Jawab atas Peristiwa Kebakaran Depo Plumpang
Pertamina menyatakan, akan bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi.
Pertamina pun akan memberikan biaya perawatan bagi korban luka dan santunan kepada korban meninggal dunia.
Pertamina juga menyatakan, pasokan BBM untuk Jabodetabek aman.
"Kami memastikan pasokan BBM di Jabodetabek aman, untuk itu terminal BBM Plumpang Jakarta telah mulai beroperasi dan akan di-back up oleh terminal BBM di sekitaran Jakarta," ujar VP Corporate Communication PT. Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso.
"Pertamina bertanggung jawab dan berkomiten untuk terus memberikan yang terbaik untuk para pengungsi," tegasnya
"Termasuk memberikan biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban jiwa yang meninggal dunia," tambahnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang, WartaKotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy)
Artikel lainnya terkait Depo Plumpang Terbakar