Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rakernis PPKL 2023: Semangat Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan pada Co-Elevation

Siti Nurbaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang meraih Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Respon Kinerja Daerah terbaik

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Rakernis PPKL 2023: Semangat Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan pada Co-Elevation
istimewa
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, resmi membuka Co-Elevation Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Tahun 2023 didampingi Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL-KLHK), Sigit Reliantoro di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Rabu (15/3/2023).  

IKLH di tahun ini akan dilakukan pembahasan bersama Dinas Lingkungan Hidup di provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk memasukan indeks respon yang bertujuan untuk mengidentifikasi respon dan inisiatif pemerintah daerah dalam memformulasikan kebijakan dan program pencapaian kualitas lingkungan hidup. Selain itu, juga akan ditetapkan target capaian IKLH, titik pemantauan, dan rencana aksi Tahun 2023.

Dalam hal pembinaan PROPER, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi yang memiliki daftar nama perusahaan dengan peringkat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Merah yang berjumlah 887 Perusahaan. Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan peningkatan ketaatan PROPER dari baseline tahun 2022 yaitu 72 persen. 

 Proses Kemitraan

Sementara Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro mengatakan, Rakernis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan mengambil tema Co-Elevation karena berkeinginan membangun proses kemitraan yang kuat untuk menghasilkan kinerja luar biasa dan pencapaian tujuan yang lebih tinggi daripada yang dicapai secara individual. 

Sigit menyatakan bahwa Co-elevation menitikberatkan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan satu tim, berfokus pada kolaborasi dan pemecahan masalah dalam kemitraan dan organisasi yang mandiri. Co-elevation dibangun dari sikap dan pemahaman yang baik terhadap tujuan dan keinginan yang ingin dicapai bersama.

Dalam hal pemulihan lingkungan, Ditjen PPKL terus mengembangkan dan mereplikasi best practice sesuai karakteristik masing-masing landscape yang unik.

Ada hal menarik dalam Rakernis kali ini, bahwa Ditjen PPKL pada tahun 2022 mulai membangun kolaborasi dengan generasi muda. Diharapkan tahun ini akan terus meningkat dengan kegiatan yang selalu melibatkan anak muda dalam memberikan masukan dan aksi bersama dalam bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Berita Rekomendasi

Peran 6 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) juga menjadi bagian dari kolaborasi ini yang dapat menjadi fasilitator dan dapat menjadi pusat koordinasi dalam upaya membangun dan memperbaiki kualitas lingkungan pada skala ekoregion.

Setelah membuka acara Rakernis, Menteri LHK mengunjungi Universitas Gadjah Mada untuk menghadiri Workshop Informasi Kebumian Siti Nurbaya Center (SNC).

Kegiatan hari ini dilaksanakan dengan tujuan membangun kolaborasi insan peneliti di Indonesia guna pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2017 bekerjasama dengan Fakultas Geografi UGM telah menginisiasi Siti Nurbaya Center (SNC) yang berlokasi di Gedung Klinik Lingkungan dan Bencana (KLMB). SNC ini diinisiasi untuk mewujudkan pusat inovasi pengelolaan lingkungan hidup, mitigasi dan adaptasi bencana berbasis bentang alam.

Pusat informasi ini merupakan bagian penting dalam upaya edukasi dan penyiapan geo-portal untuk pengambilan keputusan yang akurat.

SNC yang dibangun diharapkan kedepan dapat dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan hub informasi kebumian dan informasi lingkungan hidup lainnya antara pengambil kebijakan, perguruan tinggi, dan masyarakat.
 

KLMB berikut SNC di dalamnya telah difasilitasi lima laboratorium, yaitu Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Laboratorium Geomorfologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Laboratorium Kartografi, Laboratorium Sistem Informasi Geografi, Laboratorium Akuisisi data Penginderaan Jauh, dan pada kesempatan ini juga akan di launching SNC Geoportal.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas