Istrinya Diduga Pamer Hidup Mewah, Brigjen Endar Priantoro Punya Harta Kekayaan Rp 5,6 Miliar
Segini harta kekayaan Endar Priantoro yang terseret namanya lantaran istrinya diduga pamer gaya hidup mewah di media sosial.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Penyidikan Bidang Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Endar Priantoro tengah menjadi sorotan.
Hal itu lantaran video yang viral diduga istrinya kerap memamerkan gaya hidup mewah.
Adapun video tersebut, diunggah oleh akun TikTok bernama @perusakhedon.
Pada video itu, sosok perempuan yang diduga istri Endar tampak mengunggah beberapa foto, seperti berlibur ke luar negeri, memakai pakaian mahal, hingga tengah bermain golf.
Bahkan, Mabes Polri pun telah memberikan tanggapan terkait video yang diduga istri Endar tersebut.
Baca juga: KPK Mintai Keterangan Wahono Saputro Terkait Penyelidikan Kasus Rafael Alun
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengungkapkan akan mendalami terlebih dahulu video tersebut.
"Nanti kita dalami," tuturnya dalam konferensi pers pada Kamis (16/3/2023).
Selain itu, KPK pun juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Endar.
“KPK akan melakukan pemeriksaan yang sifatnya subtantif. Tentu saja ini kami lakukan atas beberapa kebutuhan, bisa jadi atas inisiatif sendiri atau atas permintaan pihak tertentu untuk kebutuhan tertentu,” kata Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding.
Harta Kekayaan Endar Priantoro
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Endar Priantoro pada tahun 2022 mencapai Rp 7,1 miliar.
Namun, ia memiliki utang sebesar Rp 1,5 miliar, sehingga total kekayaan yang dimilikinya menjadi Rp 5,6 miliar.
Untuk rinciannya, ia memiliki tanah dan bangunan sejumlah lima unit yang tersebar di Pangkalpinang, Tangerang Selatan, Surabaya, hingga Banyumas.
Baca juga: Polri Buka Suara Soal Viral Diduga Istri Brigjen Endar Priantoro Bergaya Hidup Mewah
Total harga seluruh tanah dan bangunan yang dimiliki Endar mencapai Rp 6,3 miliar.